Transformasi Usaha Kecantikan Jadi Layanan Perbankan Berkat BRI
Pemilik Nabilla Salon Beauty.--
KORANHARIANMUBA.COM – Nabilla Salon-Beauty, yang didirikan oleh Asmaul Yulita Sari pada tahun 2015, terus mengalami perkembangan pesat dalam bidang jasa kecantikan. Sejak bergabung sebagai Agen BRILink pada tahun 2021, salon yang berlokasi di Desa Kepung, Kediri ini tidak hanya melayani perawatan kecantikan, tetapi juga menjadi solusi layanan perbankan bagi masyarakat sekitar.
Asmaul mengungkapkan bahwa ide untuk mengembangkan Nabilla Salon-Beauty sekaligus menjadi AgenBRILink muncul dari kecintaannya pada dunia kecantikan yang terus berkembang.
“Permintaan layanan kecantikan meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan penampilan dan kesehatan kulit. Dengan menjadi AgenBRILink, saya bisa membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati layanan perbankan, seperti transfer, tarik tunai, pembayaran listrik, dan pembelian pulsa, secara lebih mudah dan cepat,” jelasnya.
Meskipun awalnya menghadapi tantangan dalam merintis usaha sebagai AgenBRILink, Asmaul berhasil mengatasi hambatan tersebut. Saat ini, ia menikmati tambahan keuntungan dari fee transaksi dan peningkatan jumlah pelanggan yang datang untuk menggunakan layanan perbankan.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Stabil di Rp1.539.000 per Gram pada 4 November 2024
BACA JUGA:ATM BRI Merambah hingga Perkebunan Sawit
“Keunikan kami terletak pada akses transaksi perbankan yang lengkap dan praktis. Banyak pelanggan merasa terbantu karena tidak perlu pergi jauh untuk melakukan transaksi,” tambah Asmaul.
Dengan harapan besar, Asmaul bercita-cita agar bisnisnya semakin berkembang di masa depan. Ia juga berharap BRI terus maju dan mampu memberikan pelayanan perbankan yang lebih baik, khususnya dalam penyaluran kredit yang lebih efektif.
Nabilla Salon-Beauty dan layanan AgenBRILink yang dikelola oleh Asmaul kini menjadi contoh nyata bagaimana usaha di bidang kecantikan dapat bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat secara luas.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyampaikan bahwa hingga akhir September 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di 62.227 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang Januari hingga September 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp1.170 triliun dari 859 juta transaksi finansial.
“Pengembangan layanan hybrid bank BRI telah memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk di daerah terpencil. Ini sejalan dengan misi BRI untuk mendukung inklusi keuangan nasional serta memperkuat ekonomi kerakyatan melalui konsep sharing economy,” tutup Supari.(*)