Arki Dikania Wisnu Resmi Berpisah dari Satria Muda setelah Satria Mud13 Musim, Siap Jelajahi Babak Baru di IBL

KORANHARIANMUBA.COM - Setelah 13 musim berseragam Satria Muda, pebasket Arki Dikania Wisnu akhirnya mengucapkan perpisahan. Kontrak pemain kelahiran 15 Maret 1988 ini resmi berakhir pada 4 Oktober lalu, menandai berakhirnya perjalanan panjang dan penuh prestasi bersama tim yang telah lama dibelanya. Dalam unggahan media sosial pribadinya, Arki mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen tim yang selama ini menjadi bagian penting dari hidupnya.

"Selama 13 tahun begitu banyak kenangan dan ikatan yang tercipta. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan organisasi Satria Muda atas kesempatannya mengenakan jersei mereka dan memberi saya kesempatan menunjukkan kemampuan," tulis Arki.

Dia menambahkan, bermain di tingkat profesional bersama Satria Muda adalah pencapaian yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya dan menyatakan bahwa tim ini akan selalu memiliki tempat khusus di hatinya.

Arki Wisnu memang layak disebut legenda Satria Muda. Selama 13 musim, ia berhasil membawa timnya meraih enam gelar, dengan rincian lima gelar IBL dan satu trofi ASEAN Basketball League (ABL). Pada tahun 2017, Arki bahkan dinobatkan sebagai pemain paling berharga atau Most Valuable Player (MVP) di IBL, mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Satria Muda.

BACA JUGA:Real Madrid Tersungkur di Kandang, AC Milan Cetak Rekor Baru di Liga Champions

BACA JUGA:Masyarakat Batak Muba Deklarasikan Dukungan untuk Lucianty-Syaparuddin dalam Pilkada 2024

Setelah berpisah, Arki kabarnya tengah diincar beberapa tim untuk musim IBL 2025 mendatang. Dewa United Banten disebut menjadi tujuan utama, di mana ia berpotensi bereuni dengan mantan rekan setimnya di Satria Muda, seperti Hardianus dan Kristian Liem, yang pernah bersama-sama meraih gelar IBL 2021. Selain Dewa United, beberapa tim lain seperti RANS Simba Bogor, Borneo Hornbills, hingga Amartha Hangtuah juga dikabarkan berminat mendapatkan tanda tangannya.

Jika Arki benar bergabung dengan Dewa United, pengalaman dan jiwa kepemimpinannya akan menjadi aset besar bagi tim. Selain mampu mengangkat performa tim, Arki diharapkan dapat menjadi panutan bagi pemain muda, membagikan pengalaman berharga dari karier panjangnya.

Dengan perjalanannya yang baru, publik bola basket nasional tentu menantikan kontribusi Arki Dikania Wisnu di musim depan. Meski sudah lama berkarier, Arki tetap menjadi sosok yang berpengaruh di lapangan dan inspirasi bagi generasi muda.(*)