Musi Banyuasin Sukses Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka, Capai Penurunan Terbesar di Sumatera Selatan

KORANHARIANMUBA.COM – Kabupaten Musi Banyuasin berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan penurunan signifikan dalam Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2024.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, TPT di Musi Banyuasin turun dari 2,58% pada 2023 menjadi 2,13% pada 2024.

Capaian ini menjadikan Musi Banyuasin sebagai salah satu daerah dengan angka pengangguran terendah sekaligus penurunan TPT tertinggi di Sumatera Selatan.

Penurunan angka pengangguran ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor kunci yang diterapkan oleh pemerintah daerah, di antaranya:

BACA JUGA:Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Hadiri Rakornas, Wujudkan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Hujan Deras Tak Halangi Antusiasme Warga Mangun Jaya Hadiri Kampanye Ir. Hj. Lucianty SE dan Dr. Saparuddin SH

- Program Pelatihan Berbasis Industri di Muba Vocational Center (MVC)

   Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, melalui Muba Vocational Center (MVC), gencar melakukan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Pelatihan yang diselenggarakan fokus pada bidang teknologi, teknik, hingga kewirausahaan, yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan keterampilan yang meningkat, daya saing tenaga kerja Musi Banyuasin pun semakin kuat di pasar kerja.

- Kenaikan Harga Komoditas Kelapa Sawit

   Meningkatnya harga komoditas kelapa sawit berdampak langsung pada sektor perkebunan dan perdagangan di Musi Banyuasin. Sebagai salah satu penghasil sawit utama, Musi Banyuasin merasakan dampak positif dalam bentuk peningkatan permintaan tenaga kerja di sektor perkebunan, sehingga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

- Event Muba Expo dan Pengembangan UMKM

   Acara tahunan Muba Expo dan event UMKM turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor perdagangan lokal. Selain menggerakkan perekonomian daerah, kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja baru, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan perdagangan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Musi Banyuasin, Mursalin, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Kami optimis, dengan fokus pada pengembangan sektor-sektor strategis serta pelatihan keterampilan yang berkelanjutan, angka pengangguran dapat terus ditekan,” ujarnya.