Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Jaga Sumsel Zero Conflict

KORANHARIANMUBA.COM, - Terwujudnya pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 yang aman, damai dan bermartabat menjadi harapan semua pihak.  

Tak terkecuali para awak jurnalis yang tergabung dalam Dewan Pe-ngurus Daerah Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPD AWPI) Sumsel.

Hal ini terungkap saat digelarnya kegiatan Silaturahmi dan Deklarasi Pemilu Damai di Kopi Darat Garden Cafe Jakabaring. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 November 2024 ini diikuti tak kurang dari 50  jurnalis dengan pembicara dari KPU Sumsel, Bawaslu Sumsel, Polda Sumsel, pengamat dan Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) Sumsel. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Ingatkan Gunakan Hak Pilih dengan Baik

BACA JUGA:Meski Perekonomian Lesu, Pedagang Pentol Kuah di Babat Toman Masih Raup Untung

Ketua Panitia AWPI Sumsel Jhoni Antoni, mengatakan acara ini untuk menjalin silaturahmi dan dialog bersama KPU Sumsel Bawaslu Sumsel, LSPI Sumsel, dan  Polda Sumsel. Usai kegiatan ini juga dilakukan Deklarasi Pemilu Damai, Sumsel Zero  Conflict. ‘’Media juga diharapkan independen dan dalam menyebarkan berita sesuai dengan fakta, tanpa hoax dan ujaran kebencian,’’ katanya.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, SSos, MSi mengatakan, pada 27 November 2024 masyarakat diimbau untuk menyalurkan hak pilih masing-masing di TPS.  ‘’Kita jaga kedamaian, Sumsel zero konflik, mudah-mudahan gubernur, wakil gubenur  dan wali kota dan wakil wali kota terpilih bisa diterima masyarakat,” tegasnya 

Komisioner Bawaslu Sumsel, Dra. Massuryati sangat mengapresiasi kegiatan dialog ini sebab tanpa adanya arahan dari pihak manapun kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini. “Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mensukseskan pilkada serentak 2024 mendatang,” katanya

Di tempat yang sama, perwakilan dari Polda Sumsel, Kompol Dedy Ardiansyah, SM didampingi Ipda M Nizam Danis, SH mengatakan Kapolda Sumsel menitipkan pesan kepada  insan media agar selalu dapat menyajikan berita dan konten positif di masyarakat. ‘’Hindari penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian guna suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024 yang aman, damai dan lancar,’’ ujarnya. (*)