Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (foto antara)--

JAKARTA, KORANHARIANMUBA.COM, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa tugas guru sangat berat sekaligus luar biasa penting. 

Sri Mulyani pun mengapresiasi kontribusi para guru yang sangat besar terhadap kemajuan Indonesia. 

“Tugas mereka sangat berat sekaligus luar biasa penting. Setiap guru adalah pahlawan yang berkontribusi besar bagi kemajuan Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam akun resmi @smindrawati di Instagram, seperti dikutip di Jakarta, Senin 25 November 2024.

Berkat para guru yang hebat, Sri Mulyani optimistis Indonesia akan terus menjadi bangsa yang kuat, yang tak pernah berhenti belajar, dan mampu bergaul serta bersaing di kancah internasional.

BACA JUGA:496.167 Warga Masyarakat Muba Tentukan Pilihan Pemimpin 5 Tahun Kedepan

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Ikuti Video Conference Bersama Pj Gubernur Sumsel Terkait Persiapan Pilkada Serentak

Bagi Sri Mulyani, guru ialah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa, seperti yang dikatakan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara. 

“Terima kasih untuk engkau, para patriot bangsa. Tetaplah menjadi pelita yang menerangi kegelapan. Semua baktimu akan selalu kami ukir dalam sanubari. Selamat Hari Guru Nasional,” ujar Menkeu Sri Mulyani. 

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada upacara peringatan Hari Guru Nasional, menyampaikan sederet komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan profesi guru.

Melalui pidato di Jakarta, Senin, Mu'ti terlebih dahulu mengapresiasi pengabdian para guru, khususnya mereka yang mengabdi di pelosok desa hingga di satuan pendidikan dengan fasilitas yang terbatas dan ala kadarnya. 

Dia juga turut menggarisbawahi peran guru yang tidak hanya sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, pihaknya pun berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas.

Pertama, pemenuhan kualifikasi guru secara bertahap. 

Dia menjelaskan kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan