5 Jam Terjebak di Tengah Laut, Kapal Ferry Milik ASDP Beri Kompensasi Mie Instan, Penumpang: Tambah Penyakit!

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Minggu , 01 Dec 2024 - 20:51

Penumpang Kapal Ferry Tujuan Merak - Bakauheni milik ASDP yang terjebak selama lima jam di tengah laut (foto ist)--

5 jam terjebak di tengah laut, kapal ferry milik asdp beri kompensasi mie instan, penumpang: tambah penyakit!                            koranharianmuba.com, - penumpang kapal ferry tujuan merak-bakauheni milik asdp yang terjebak selama lima jam ditengah laut, cuma diberi kompensasi berupa mie instan.
kompensasi yang diberikan kapal ferry milik asdp tersebut, lantaran mendapat protes dari puluhan penumpang.
betapa tidak, perjalanan dari merak menuju bakauheni yang harusnya cuma dua jam, namun mengalami keterlambatan selama lima jam.
parahnya, usai melakukan protes kabarnya puluhan penumpang hanya mendapat kompensasi mie instan dari pihak kapal ferry milik asdp.
baca juga:wow keren, kejari palembang sukses borong 8 penghargaan 
baca juga:60 orang wbp lapas sekayu dapatkan pengobatan rutin secara gratis
dalam video yang beredar dikutip dari akun tiktok @bahribahri14, salah satu menumpang menyampaikan perihal kompensasi yang diberikan pihak kapal.
"untuk kali ini jangan sampai lupa di follow up karena sangat merugikan," ucap seorang penumpang dihadapan perwakilan kapal.
"meskipun kita dikasih pop mie atau apa gitu ya. terkait kompensasi uang kami minta bisa ditangani asdp," timpalnya.
tak sampai disitu, penumpang lainnya pun turut menimpali ucapan wanita dalam video dengan perkataan menohok kepada perwakilan kapal ferry milik asdp.
"nambah penyakit entar," cetusnya pasca mendengar cuma diberi kompensasi mie instan.
sebelumnya diberitakan, viral di media sosial kapal ferry dari merak menuju bakauheni lampung, terjebak di tengah laut karena mengalami kerusakan pada baling-baling.
"saya mewakili nahkoda dan kru lainnya menyampaikan permohonan maaf karena terjadi keterlambatan," ucap salah satu perwakilan kapal kepada penumpang.
perwakilan kapal mengatakan, keterlambatan tersebut terjadi karena gangguan teknis pada controllable pitch propeller (cpp), yang menggerakkan baling-baling kapal.
“jam sebelas kita berangkat dari merak, mestinya sandar sekitar pukul setengah satu," jelas seorang perwakilan kapal dalam video. " kita ada kendala di cpp, bukan di baling-baling. baling-baling kita aman," tambahnya.
"cpp adalah sistem untuk menggerakkan baling-baling,” tambahnya.
"sudah diperintahkan kepada pramugari dan pramugara untuk memberi informasi," bebernya.
baca juga:besok selasa 3 desember 2024 kpu muba gelar rapat pleno penghitungan suara, pengamanan gedung kpu standar 
puluhan penumpang yang mendengar penjelasan dari perwakilan kapal, terlihat cukup geram dan kecewa atas lambatnya informasi yang disampaikan.
"bukan keterlambatan. jangan menghaluskan kalimat katakan saja yang sebenarnya," sahut salah seorang penumpang.
"kalau memang sudah menuju alur bisa tidak perlihatkan," ujarnya.
"karena kami semua disini melihat kapal ini tidak mengalami pergerakan," ucapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 02 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan