Diduga Panik Takut Dibegal, Warga Ini Terjatuh dari Motor

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 16 Dec 2024 - 21:09

Ketakutan Dibegal, Terjatuh dari sepeda motor (foto ist)--

diduga panik takut dibegal, warga ini terjatuh dari motor                            koranharianmuba.com,- seorang warga desa rantau durian, kecamatan lempuing jaya, kabupaten ogan komering ilir (oki), bernama mutia, mengalami luka-luka serius setelah terjatuh dari sepeda motor di jalan poros desa rantau durian menuju tugu mulyo.
kejadian ini terjadi pada minggu pagi, 15 desember 2024, sekitar pukul 07.00 wib.
mutia terjatuh karena memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. dari keterangan yang diunggah di media sosial instagram ogankomering.info, korban ngebut karena merasa dikejar oleh seseorang yang diduga pembegal.
sayangnya, rasa panik tersebut menyebabkan korban kehilangan kendali di dekat sebuah jembatan hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
baca juga:satpol pp muba gagalkan tawuran remaja di sekayu, 10 orang diamankan 
baca juga:luncurkan program bantuan peralatan untuk penyandang disabilitas 
korban segera mendapatkan perawatan medis di klinik terdekat. peristiwa ini juga menjadi perhatian masyarakat setelah beredar luas di media sosial.
kapolres oki, akbp hendrawan susanto, melalui kapolsek lempuing jaya, iptu samuel yuri eriksen, membenarkan kejadian tersebut. 
"iya, benar, korban terjatuh dari motornya karena ngebut akibat rasa takut dibegal. peristiwa ini terjadi pagi tadi," ujar kapolsek kepada media.
kapolsek menjelaskan bahwa insiden bermula saat korban sedang dalam perjalanan dari rumahnya menuju tugu mulyo. di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan seorang pengendara motor lainnya.
 
merasa curiga, korban menduga pengendara tersebut adalah pembegal dan langsung memutar balik motornya serta memacu kendaraannya dengan cepat. namun, di dekat jembatan, korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh.
“setelah kami melakukan pemeriksaan, ternyata pengendara motor yang berpapasan dengan korban bukan pembegal, melainkan warga biasa yang juga sedang melintas,” tambah kapolsek.
bahkan, pengendara tersebut sempat menolong korban dan mengingatkan agar tidak ngebut.
dari keterangan korban, tidak ada upaya pemepetan, ancaman, ataupun indikasi lain yang menunjukkan adanya pembegalan.
"korban jatuh murni karena ketakutannya sendiri. ia mengira sedang dibuntuti oleh pembegal di jalan perkebunan yang sepi," jelas kapolsek.
kapolsek menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan aksi pembegalan. pihak polsek lempuing jaya terus melakukan patroli rutin di wilayah hukum mereka untuk mencegah tindak kriminalitas.
ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara di jalan sepi.
"kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya di kecamatan lempuing jaya, agar selalu berhati-hati saat berkendara. jika merasa ada potensi bahaya, hindari atau cari jalan alternatif. selain itu, hindari berkendara di malam hari, terutama di jalan perkebunan yang minim penerangan," tutup kapolsek. 
kapolsek juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika terjadi tindak kriminalitas agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 17 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan