Miss K, Cinta Laura Cerita Soal Adegan Ini

JAKARTA, KORANHARIANMUBA.COM - Aktris Cinta Laura membintangi film horor berjudul Panggonan Wingit 2: Miss K. 

Dalam film produksi Hitmaker Studios, Cinta Laura berperan sebagai Alma. Dia mengaku ketagihan memainkan adegan aksi dalam film tersebut.

"Kalau aku pribadi memang sequence action atau apa pun yang menantang secara fisik selalu menjadi favorit aku, adegan yang di dalam mobil dan diputar itu so fun, aku pengin lagi karena seperti naik roller coaster. Kita hanya dua kali take, padahal aku pengin lagi dan lagi," ujar Cinta Laura di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 20 Desember 2024. 

Dia pun tidak merasa kesulitan untuk melakukan adegan aksi. Sebab, belum lama ini, perempuan 31 tahun tersebut baru syuting series yang penuh aksi atau laga juga.

BACA JUGA:Yuk Buruan, Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Sudah Dibuka

BACA JUGA:Ini Dampak yang Terjadi Akibat Illegal Driling di lahan HGU PT Hindoli, Pemprov Bersama Forkopimda Muba

"Kalau untuk actionnya mungkin karena sebelum project ini aku ada series action jadi aku cukup fresh. Aku sudah sangat terbiasa menghafal koreografi," ucap Cinta Laura. 

Dia sempat berdiskusi untuk menambahkan latar belakang bela diri pada masa kecil karakternya.

"Malah sempat diskusi sama mas Guntur, bisa enggak ditambahkan background Alma ini masa kecilnya silat atau taekwondo agar ada justifikasi kenapa dia cukup luwes ketika beladiri," tutur Cinta Laura.

"Tetapi akhirnya on set koreonya ditambahin, jadi lebih panjang dan lebih kompleks," imbuhnya. 

Dia mengaku tidak ada bantuan pemeran pengganti saat melakoni adegan aksi di film tersebut. 

"Aku sama sekali tidak menggunakan stand double. Jadi, yang berhubungan dengan Alma 100 persen aku yang mengerjakaan sendiri," kata Cinta Laura. 

Film Panggonan Wingit 2: Miss K menceritakan tentang Alma dan adiknya, Mia yang pindah dari Jakarta ke Surabaya setelah ibunya meninggal dunia. Pasalnya, Alma mendapat pekerjaan sebagai manajer di Apartemen Sasmaya. 

Apartemen tersebut milik sepasang suami istri, Aiman dan Wulan. Anehnya, lantai 6 di apartemen itu ditutup dan tidak boleh ada seorang pun yang boleh masuk.