Kebakaran Hebat di Palembang Hanguskan Rumah Panggung, Penyebab Masih Diselidiki
Kebakaran Hebat di Kawasan 17 Ilir Palembang Menjelang Subuh (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Menjelang akhir tahun, kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini, Si Jago Merah melahap sejumlah bangunan di kawasan Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, Minggu 22 Desember 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak api dengan cepat menghanguskan beberapa rumah panggung di lokasi kejadian, menciptakan kepanikan warga sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran masih menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang.
Insiden ini menambah deretan kebakaran yang terjadi di Palembang selama Desember 2024. Sebelumnya, sebuah bengkel motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan IT III, hangus dilalap api pada Kamis 28 November 2024 pagi pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Blok Hunian Lapas Kelas IIB Sekayu Dilakukan Pengecekan, Demi Keamanan dan Ketertiban
BACA JUGA:Puncak Libur Nataru, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatera Meningkat Drastis
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Palembang dengan bantuan warga. Sayangnya, tiga orang penghuni bengkel menjadi korban dalam musibah tersebut.
Tak hanya itu, kebakaran juga melanda kawasan padat penduduk di Jalan KH Azhari Lorong Ayam, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Jumat 6 Desember 2024 pukul 08.00 WIB.
Kebakaran ini menghanguskan tiga rumah dan sepuluh bedeng, menyebabkan seluruh bangunan rata dengan tanah. Api diduga berasal dari salah satu bedeng yang terbuat dari kayu, sehingga cepat menyebar ke bangunan lainnya.
Rangkaian kebakaran ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan, terutama di kawasan padat penduduk dengan bangunan berbahan kayu.
Pemerintah Kota Palembang diharapkan segera mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko kebakaran, termasuk memperkuat sosialisasi terkait keselamatan kebakaran dan memastikan ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di area rawan.
Hingga kini, masyarakat setempat masih menanti penyelidikan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran di Kelurahan 17 Ilir.
Warga juga berharap pemerintah memberikan bantuan bagi korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran bersama dalam mencegah kebakaran, terutama menjelang libur akhir tahun yang seringkali disertai peningkatan penggunaan alat-alat elektronik dan kompor.(*)