Tanda Batas Muara Enim dan Lahat Tak Diurus, Tinggal Tiang Saja
TINGGAL TIANG SAJA, Gerbang Batas Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Miris, infrastruktur gapura perbatasan Kabupaten Lahat terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak Ulu dengan Muara Enim berada di Semendo kini hanya tinggal tiang saja.
Pantauan di lapangan, pintu gapura perbatasan kedua daerah tersebut sungguh memprihatinkan, tidak hanya tinggal tiang saja tapi kondisi cat pun kusam, plafon maupun atap sama sekali tidak satupun menyisakan.
Demikian disampaikan Camat Mulak Ulu, Merles Yuniardi SKom MM. Menurutnya, semestinya gapura perbatasan antara kabupaten atau kota bagus kondisinya.
"Tenggok saja, perbatasan yang di Merapi, Muara Payang dengan Empat Lawang, di Kikim Barat bahkan gapura Kecamatan Pagar Gunung dan Mulak Sebingkai terlihat megah sekali," sebut dia, belum lama ini.
BACA JUGA:Waspada, Kasus Penyakit DBD di OKU Timur Alami Peningkatan
BACA JUGA:Warga Tanjung Batu Ogan Ilir Inisiatif Perbaiki Jalan Provinsi
Padahal, sambung dirinya, pintu perbatasan tersebut dahulunya sangat baik, akan tetapi semenjak dimakan usia dan minimnya perhatian dari pemerintah akhirnya dibiarkan begitu saja.
"Sering kali kami sampaikan baik di reses ataupun musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), tetapi hingga detik ini belum ada realisasinya," imbaunya.
Nah, melalui reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat daerah pemilihan (Dapil) 4, agar kiranya dapat menjadi atensi khusus supaya dapat diperbaiki.
"Makanya saya selaku camat agar pihak Wakil rakyat dapat mengawal, agar perbatasan Lahat-Muara Enim dipercantik lagi seperti bangunan lainnya," pungkas Marles Yuniardi.
Sementara itu, Koordinator Reses DPRD Lahat Dapil 4, Ardiansyah SH menyampaikan, usulan tersebut tentunya akan ditampung dan pada laporan reses saat sidang paripurna akan dibacakan.
"Seluruh aspirasi yang kami tampung dari pihak kecamatan, kepala desa dan masyarakat menjadi bahan pertimbangan untuk selanjutnya ditindaklanjuti pihak eksekutif," papar dirinya.
Ia menuturkan, banyak usulan-usulan yang dinilai sangat prioritas akan tetapi, ada yang lebih diutamakan dulu sehingga pembangunan di Lahat merata.
"In Syaa Allah, akan kami kawal sehingga aspirasi yang masuk dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat," harap Politisi PDIP ini. (*)