Makanan Khas Tradisional Ini Turun Menurun, Ternyata Ada 3 Jenis Lho Makanan Ini, Mau Tau Apa Saja

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 20:37

Lemang yang sudah di bakar.--

makanan khas tradisional ini turun menurun, ternyata ada 3 jenis lho makanan ini, mau tau apa saja                            koranharianmuba.com – lemang menjadi salah satu kuliner yang banyak diincar oleh masyarakat ketika bulan ramadhan.
makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak menggunakan seruas bambu.
pembuatan lemang sendiri terbilang gampang-gampang susah. 
dimana, beras ketan yang sudah dicuci bersih kemudian dimasukkan dalam seruas bambu yang telah diberi gulungan daun pisang didalamnya.
baca juga:4 jembatan diakses jalan alternatif jakabaring-tanjung raja terancam ambruk
baca juga:uang rp 30 juta ikut hangus terbakar, nenek nunsia ini tidak jadi berangkat umrah 
kemudian dituang santan kelapa, lalu bambu yang sudah berisi beras ketan dan santan kelapa tersebut dibakar sampai matang.
rasa lemang bambu yang gurih cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa. 
lemang sendiri sudah sangat lekat dengan masyarakat khususnya masyarakat melayu.
lemang selain menjadi makanan khas saat bulan ramadhan, juga kerap kali dibuat untuk pelengkap kegiatan adat tertentu.
nah di kabupaten musi banyuasin sedikitnya terdapat 3 jenis rasa lemang, apa saja itu?
1. lemang lemak masin
lemang lemak masin menjadi varian lemang yang paling banyak digemari. 
sesuai namanya, lemang lemak masin memiliki rasa lemak atau gurih yang berasal dari santan kelapa, serta rasa masin atau asin yang berasal dari garam.
lemang lemak masin adalah lemang yang gampang dibuat, karena tidak memerlukan campuran bahan lain selain santan kelapa dan garam.
menikmati lemang lemak masin akan lebih lengkap dan enak jika dimakan dengan sambal paru atau kuah gulai.
2. lemang lemak manis
mirip dengan lemang lemak masin, lemang lemak manis juga terbilang cukup mudah dibuat. 
bedanya hanya pada campuran perasa yang digunakan, jika lemang lemak masin santan kelapa dicampur dengan garam. 
maka lemang lemak manis santan kelapa yang digunakan untuk memasak lemang terlebih dahulu dicampur dengan gula merah.
lemang lemak manis sendiri bisa dinikmati dengan cara dimakan langsung saat masih dalam keadaan panas.
3. lemang pisang
lemang pisang menjadi favorit kedua yang banyak dinikmati masyarakat.
pembuatan lemang pisang sedikit berbeda dengan pembuatan jenis lemang lainnya.
dimana untuk membuat lemang pisang, beras ketan yang sudah dicuci bersih kemudian dicampur dengan buah pisang matang yang sudah ditumbuk halus. 
kemudian campuran beras ketan dan pisang tersebut diberi parutan kelapa.
baca juga:aksi sosial di akhir tahun, polsek batanghari leko bagikan sembako
selanjutnya dimasukkan kedalam bambu dan diberi santan yang dicampur gula merah, baru kemudian dibakar.
untuk proses pembakaran lemang hingga matang itu terbilang memakan waktu cukup lama mulai dari 6 – 9 jam.
namun belakangan ini banyak masyarakat yang mempersingkat proses pembuatan lemang dengan cara mengukus batang bambu yang berisi ketan. 
setelah matang baru kemudian dibakar diatas api untuk memberikan tekstur dan aroma khas.
itulah ketiga jenis lemang yang ada di muba, bagaimana tertarik untuk mencobanya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 29 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan