Lah Kog Bisa, Akun SSCASN Berubah Menjadi Tanda PPPK Paruh Waktu

Akun SSCASN peserta Kode R2 tetiba berubah, apakah ini tanda positif menuju PPPK Paruh Waktu (Foto Ist)--

Pejuang honorer K2 ini lantas menyentil pernyataan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas bahwa tes PPPK 2024 hanya formalitas. 

Semua honorer database BKN sebanyak 1,7 juta akan mendapatkan NIP PPPK penuh waktu maupun paruh waktu. 

"Faktanya, kan, tidak demikian. Ini teman-teman honorer K2 dipusingkan dengan berbagai statemen. Harus ada sosialisasi di daerah ini," kata Bunda Nur. 

Begitu juga dengan wacana optimalisasi, Nur Baitih mengatakan, bagaimana bisa mengakomodasi R2, kalau formasinya saja sudah diisi, kecuali ketika daerah punya uang dan mau buka formasi. 

"Kalau tidak buka formasi ya, zonk, dong. Wajar kalau teman-teman sekarang merasa di-prank lagi,' cetusnya. 

Dia mengapresiasi target MenPAN-RB Rini Widyantini untuk menuntaskan honorer. Namun, nyatanya yang ada bikin drama baru soal PPPK. Lebih lanjut dia mengatakan di Jakarta formasi yang tersedia 4 ribuan, sedangkan pelamarnya 9 ribuan. 

Yang bikin sedih Bunda Nur, banyak honorer K2 tidak lulus. Kebanyakan lulus malah Satpol PP yang berkode R3/L karena kuotanya banyak. Sebaliknya, honorer K2 kuotanya hanya 1 per SKPD atau per dinas. 

Sebagai contoh, satu dinas ada honorer K2 sebanyak 700. Formasi yang dibuka hanya 45, sehingga sisanya jauh lebih banyak dari yang lulus. 

"Di Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, honorer K2 hampir 600-an, tetapi yang ada formasinya 45. Lah, sisanya bagaimana?" kata Bunda Nur. 

Oleh karena itu, Bunda Nur mengimbau pemerintah untuk menyelamatkan honorer K2 yang merupakan pelamar prioritas. Jangan sampai kebijakan yang dibuat hanya untuk memuluskan tenaga non-ASN saja. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan