Luas Lahan Banyuasin Berpotensi Menjadi Penghasil Padi Terbesar di Indonesia

Luas Area Persawahan Banyuasin berpotensi menjadi penyumbang padi terbesar (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian yang sangat melimpah di Indonesia.

Salah satu komoditas unggulan yang menjadi tumpuan adalah padi. 

Sebagai kebutuhan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, keberadaan sektor pertanian padi di Sumsel memainkan peran krusial, baik untuk kebutuhan lokal maupun sebagai penyokong ketahanan pangan nasional.

Meski Kota Palembang merupakan ibu kota provinsi ini, luas lahan padi di kota tersebut tidak sebesar daerah lain di Sumsel.

BACA JUGA:Para Siswa Gotong Royong Bersihkan Sekolah, Sebelum Masuk Sekolah

BACA JUGA:Tegaskan Sistem Pembuatan ‘Tembak’ Pemeriksaan Kesehatan Calon PPPK

Kota ini lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan. Sementara itu, sebagian besar produksi padi berasal dari kabupaten dan wilayah pedesaan di sekitarnya, yang memiliki lahan pertanian luas serta kondisi geografis yang mendukung.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Kabupaten Banyuasin tetap memegang posisi sebagai penghasil padi terbesar di Sumatera Selatan, bahkan menduduki peringkat keempat secara nasional. 

Luas panen padi di Banyuasin pada 2024 diperkirakan mencapai 521,25 ribu hektare, meningkat 17,11 hektare atau 3,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Produksi padi di Banyuasin pun diperkirakan mencapai 2.842,56 ribu ton gabah kering giling (GKG), meningkat 9,79 ribu ton atau 0,35 persen dari produksi tahun 2023 yang sebesar 2.832,77 ribu ton.

Tidak hanya dalam bentuk gabah, produksi beras di Banyuasin pada 2024 diperkirakan mencapai 1.632,35 ribu ton, naik 0,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Angka ini menunjukkan peran signifikan Banyuasin dalam mendukung kebutuhan pangan tidak hanya di Sumatera Selatan tetapi juga di tingkat nasional.

Selain Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur juga menjadi daerah penghasil padi utama di Sumsel. Pada 2023, OKU Timur mencatat produksi padi sebesar 716.876 ton, meningkat dari 701.509 ton pada 2022.

Dengan keberadaan lahan pertanian yang luas dan subur, kabupaten ini terus menunjukkan performa positif dalam produksi padi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan