Jalan Utama Menuju Sekolah Terputus, Guru dan Siswa Minta Dibangunkan Permanen
Akses Jalan Utama Menuju Sekolah Terputus (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Setelah sempat terbengkalai hampir selama tiga tahun, akhirnya Kampus B MTSN 1 Muara Enim resmi di fungsikan untuk proses belajar mengajar.
Namun sayangnya, jalan utama menuju ke sekolah putus tergerus oleh air sehingga para siswa dan guru terpaksa harus melewati jalan darurat menuju ke sekolah di jalan Trans AD, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa 7 Januari 2025.
Dari informasi dan pengamatan dilapangan, bahwa gedung sekolah yang terdiri dari enam lokal berlantai II sudah selesai dibangun dari anggaran Kemenag RI diatas lahan hibah Pemkab Muara Enim seluas sekitar 6 hektar.
Sekolah tersebut didirikan karena dilokasi Kampus A MTSn 1 Muara Enim sudah tidak bisa menampung lagi tingginya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya setiap tahunnya di MTSn 1 Muara Enim.
BACA JUGA:Kalapas Sekayu Yosef Leonard Sihombing Lakukan Kontrol Area Brandgang
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Menjadi Leading Sektor Program Makan Bergizi Gratis
Dari latar belakang tersebut akhirnya keluarlah ide untuk membuat sekolah terpadu (MIN, MTSN dan MAN) yang berada dalam satu komplek. Dan untuk awalnya sebagai pelopor adalah dibangunkanya gedung MTSn 1 Muara Enim yang akan terus dilakukan pembangunannya secara bertahap.
Namun an akses jalan menuju sekolah tampak tergerus air sehingga gorong-gorong dan badan jalan terkikis terbawa arus air sehingga meninggalkan seperti jurang dengan lebar sekitar 15 meter dan kedalaman sekitar 5 meter.
Akibatnya siswa dan guru tidak bisa melintas dan terpaksa memutar melalui jalan darurat yang masih terbuat dari tanah sehingga ketika hujan menjadi licin dan berlumpur.
Kepala MTSn 1 Muara Enim Jumianah SAg MM, bahwa sejak ia lantik menjabat Kepsek sekitar tiga bulan yang lalu, atas saran pimpinan dan harapan masyarakat akhirnya dengan keterbatasan dan bantuan dari semua pihak akhirnya untuk Kampus B MTSn 1 Muara Enim mulai difungsikan sebagai tempat belajar dan mengajar.
"Alhamdulilah, pihak Pemkab Muara Enim melalui Dishub, Satpol PP, Polres Muara Enim dan TNI sigap membantu sehingga beban yang berat sedikit terasa ringan," ujarnya.
Lanjut Jumianah, untuk transportasi siswa dibantu bis sekolah oleh Dishub Muara Enim, karena untuk menuju ke lokasi belum ada angkutan umum hanya ada ojek dan kendaraan pribadi.
Sedangkan untuk pengamanan dibantu oleh Sat Pol PP, Polres dan TNI Muara Enim sebab dilokasi yang baru masih agak sepi dan jauh dari pemukiman penduduk. Namun untuk suasana cukup asri dan sejuk serta indah sebab masih banyak hutan dan lokasinya tinggi sehingga bisa melihat kota Muara Enim.
Masih dikatakan Jumianah, untuk proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara bergilir bergantian sehingga seluruh kelas akan merasakan bagaimana suasana belajar dan mengajar di kampus B MTSn 1 Muara Enim.