Rusak Parah dan Membahayakan, Jembatan Ketapang 2 Butuh Perbaikan Mendesak

KORANHARIANMUBA.COM - Jembatan Ketapang 2 di Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, kembali menjadi sorotan publik. Jembatan yang telah lama rusak ini menjadi viral setelah sebuah mobil berwarna putih dengan nomor polisi BG 1966 TF terperosok saat melintas, Sabtu 11 Januari 2025.

Video kejadian yang diunggah oleh akun Facebook @Marti Pitriyani memperlihatkan mobil tersebut terjebak saat mencoba menghindari plat besi jembatan yang sudah lepas. 

Sejumlah warga yang berada di lokasi segera berusaha membantu dengan peralatan seadanya, seperti kayu, untuk mengevakuasi mobil yang terperosok. Namun, dalam video tersebut tidak terlihat apakah mobil berhasil melewati jembatan atau tidak.  

Jembatan Ketapang 2 yang terbuat dari plat besi kini dalam kondisi rusak parah. Laporan warga menyebutkan kerusakan semakin parah akibat sering dilalui truk bermuatan berat, yang seharusnya tidak melewati jembatan tersebut.  

BACA JUGA:Kementan Pastikan Ketersediaan Daging Aman untuk Puasa dan Lebaran 2025 di Tengah Wabah PMK

BACA JUGA:Mengenal Lingkungan Kerja! Bintara Polri Angkatan 51 dan 52 Mandi Lumpur di Tanjung Senai

"Besi jembatan sudah tua, jalan tambah tinggi diaspal, tiang jembatan mulai amblas, truk muatan 8 ton lewat, rusaklah jembatan itu," ungkap Herman Ketapang dalam sebuah komentar di media sosial.  

Keluhan ini juga diperkuat oleh kritik warga lain, seperti Kusoy KAW, yang menyebut jembatan tidak sesuai untuk dilalui truk besar. Beberapa warga menyarankan pemasangan tanda larangan truk bermuatan berat melintas untuk mengurangi beban pada jembatan.  

Video insiden tersebut memicu reaksi netizen yang meminta pemerintah segera memperbaiki jembatan.  

“Payo pemerintah, perbaiki jembatan itu, sudah lama rusak!” tulis salah satu netizen.  

“Bahaya sekali lubangnya, bisa mengancam nyawa,” tambah netizen lainnya.  

Beberapa warga juga menyoroti pentingnya pemberitahuan atau rambu-rambu di sekitar lokasi agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas.  

Jembatan Ketapang 2 merupakan jalur strategis di jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah wilayah di Ogan Ilir. Kerusakan yang parah, seperti plat lantai jebol dan lubang menganga, mengancam keselamatan pengendara, terutama kendaraan kecil yang melintas.  

Kerusakan ini telah terjadi sejak akhir Desember 2024, namun hingga kini belum ada perbaikan yang signifikan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengganti jembatan tersebut dengan struktur beton yang lebih kuat dan tahan lama.