Forkopimcam Sanga Desa Gelar Rakor Perdana 2025, Ini yang Menjadi Pembahasan
Rakor Lintas Sektor oleh Forkopimcam Sanga Desa--
KORANHARIANMUBA.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sanga Desa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral perdana tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Camat Sanga Desa, Hendrik, SH, M.Si, pada Selasa 14 Januari 2025.
Bertempat di ruang rapat kantor Camat Sanga Desa, rapat ini dihadiri oleh instansi terkait serta seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Sanga Desa.
Dalam sambutannya, Camat Hendrik menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kinerja pelayanan yang sudah meningkat di tahun sebelumnya dan berharap hal tersebut dapat terus ditingkatkan di tahun ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Dari segi pelayanan, baik di tingkat instansi maupun desa dan kelurahan, sudah ada peningkatan yang signifikan. Namun, saya berharap pelayanan ini bisa menjadi lebih baik lagi di tahun ini," ujar Hendrik.
BACA JUGA:Jalankan Program Optimalisasi Lahan Sawah, OKI Sudah Berjalan
BACA JUGA:Tanggapi Aspirasi Masyarakat, Akses Jalan Meranjat – Tambang Rambang Bakal Mulus
Selain itu, Hendrik juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, mengingat prediksi BMKG yang menyatakan hujan masih akan berlangsung hingga Februari 2025.
"Saya mengimbau seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk tanggap dalam menanggulangi bencana seperti banjir dan longsor. Jika terjadi bencana, segera laporkan agar kita dapat bersama-sama membantu warga," tambahnya.
Isu lain yang menjadi perhatian adalah praktik destruktif fishing atau penangkapan ikan secara ilegal dengan cara merusak seperti menggunakan racun dan setrum. Hendrik menegaskan pentingnya penindakan terhadap praktik tersebut demi menjaga kelestarian ekosistem alam.
"Kami meminta kepada semua pihak untuk menindak tegas pelaku destruktif fishing karena tindakan ini tidak hanya merusak ekosistem alam, tetapi juga merugikan nelayan setempat," tegas Hendrik.
Di tempat yang sama, Kapolsek Sanga Desa, IPTU Joharmen, SH., M.Si, melalui Kanit Intel IPDA Hapis Zulpadli, SH, menegaskan komitmen pihaknya dalam menindak pelaku destruktif fishing.
"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang melakukan kegiatan destruktif fishing. Kami juga meminta kerja sama dari para Kepala Desa dan warga untuk segera melaporkan jika ada kejadian seperti itu. Ini adalah langkah penting untuk menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya perikanan," ujar IPDA Hapis.
Rapat Koordinasi ini diakhiri dengan diskusi terbuka mengenai langkah-langkah strategis untuk meningkatkan sinergi antar instansi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di Kecamatan Sanga Desa.(*)