Lapas Sekayu Teken Kerja Sama dengan Rumah Tahfidz An-Nur Sekayu untuk Pembinaan Warga Binaan
Lapas Sekayu Teken Kerja Sama dengan Rumah Tahfidz An-Nur Sekayu untuk Pembinaan Warga Binaan (foto humas lapas)--
KORANHARIANMUBA.COM - Lapas Sekayu menjalin kerja sama dengan Rumah Tahfidz An-Nur Sekayu, dalam rangka memperkuat program pembinaan terhadap warga binaan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak dilaksanakan di kantor Lapas Sekayu, Selasa 14 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keagamaan, dan moralitas warga binaan melalui program pengajaran Al-Qur’an dan tahfidz, yang akan diadakan secara rutin di Lapas Sekayu.
Pengajar dari Rumah Tahfidz An-Nur Sekayu akan memberikan bimbingan kepada warga binaan untuk menghafal Al-Qur’an, dengan harapan bisa membentuk karakter yang lebih baik, dan membekali mereka dengan keterampilan spiritual, yang akan bermanfaat setelah mereka menjalani masa hukuman.
BACA JUGA:Permudah Pengelolaan Dana Desa, Kejari Empat Lawang Sosialisasikan Aplikasi Realtime Monitoring
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Lapas Sekayu untuk menciptakan perubahan positif pada warga binaan, sehingga mereka tidak hanya kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik, tetapi juga sebagai pribadi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
"Ini adalah langkah yang sangat positif. Melalui kerja sama ini, kami berharap para warga binaan dapat mengembangkan diri, memperdalam pengetahuan agama, serta memperbaiki akhlak mereka. Selain itu, program ini juga merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis dalam sistem pemasyarakatan," kata Yosef.
Sementara itu, pimpinan Rumah Tahfidz An-Nur Sekayu, Ustadz Bustomi mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk terlibat dalam program pembinaan di Lapas Sekayu. Ia berharap, dengan adanya program tahfidz ini, warga binaan bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
"Saya yakin, Al-Qur’an adalah sumber kebahagiaan dan petunjuk hidup. Semoga dengan program ini, banyak di antara mereka yang bisa kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif dalam hidup mereka," kata Bustomi. (*)