Tragis, Ibu Muda di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tempat korban melakukan bunuh diri.--
KORANHARIANMUBA.COM – Seorang ibu muda bernama Devi (23) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan H Dahlan RT 03, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, pada Selasa malam, 28 Januari 2025. Kematian tragis ini menjadi perhatian publik, karena ternyata Devi sebelumnya sudah tiga kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun selalu berhasil digagalkan oleh suaminya.
Jasad Devi pertama kali ditemukan oleh suaminya yang mendapati korban tergantung di pintu kamar rumah menggunakan selendang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan dan Kanit Pidum Ipda Suwarno mengonfirmasi bahwa korban telah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali sebelumnya. Informasi ini diperoleh dari Agusria Ilwani, kakak kandung Devi, yang mendengar cerita tersebut dari suami Devi.
"Akan tetapi, perbuatannya selalu diketahui oleh suami korban," kata AKP Hendrawan, Rabu, 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Vihara Vajra Bumi Silampari Padati Umat Tionghoa Rayakan Imlek 2576 Kongzili
BACA JUGA:Holly Victoria Halim Masuk 10 Besar di Indonesia Women’s Open 2025
Pemeriksaan medis menunjukkan dua luka jeratan pada leher korban yang memiliki panjang 25 cm dan lebar 3 cm. Meski demikian, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima atas kematian Devi. Pada pukul 22.10 WIB, jasad Devi dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka setelah menandatangani Surat Pernyataan yang menyatakan tidak menuntut dan menerima atas meninggalnya korban.
Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna, mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, permasalahan ekonomi menjadi motif utama Devi mengakhiri hidupnya. Devi selalu berkeinginan membuka usaha sendiri untuk menopang kebutuhan keluarganya, bahkan sempat berniat merantau ke luar kota, namun rencananya tidak disetujui oleh keluarga.
“Untuk sementara motifnya masalah ekonomi,” ujar Kapolsek Sutrisna.
Pada saat kejadian, suami korban sedang tidak berada di rumah dan pulang malam. Sementara anak korban yang masih kecil berada di rumah orang tuanya, tidak jauh dari tempat kejadian.
Keterangan dari beberapa saksi, termasuk Evi Yanti dan Sukki, mengungkapkan bahwa mereka mendengar teriakan minta tolong dan segera bergegas ke rumah korban. Suami korban terlihat memegangi tubuh Devi yang tergantung dan meminta tolong. Warga sekitar membantu untuk menurunkan tubuh korban dan membawanya ke rumah sakit.
Namun, meski upaya penyelamatan dilakukan, Devi dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, sementara keluarga korban memilih untuk tidak melanjutkan proses hukum lebih lanjut.(*)