Komisi 1 DPRD Muba Cari Tahu Penyebab 14 KK Terendam Banjir saat Hujan Turun, Ternyata Disebabkan Ini

Komisi 1 DPRD Muba Turun ke Lapangan ke Dusun 2 Desa Rantau Panjang (foto boim)--
KORANHARIANMUBA.COM – Sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) Dusun 2 Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), terendam banjir saat hujan turun, baik lebat maupun sedang.
Adanya hal tersebut, ternyata langsung mendapat perhatian serius dari pihak legislative Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba, Kamis 30 Januari 2025 langsung turun ke lapangan.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi 1 Indra Kesuma Jaya, SH MSi, Sekretaris, Me'en Sahputri, Wakil Ketua Komisi I, Andre Septa SH, dan Anggota, Nangimul Huda, SPdi.
Kunjungan itu, untuk menyelidiki penyebab terendamnya rumah warga dari 14 Kepala Keluarga (KK) saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Ini Penyebab Sumur Illegal Tanjung Dalam Terbakar, Pemilik Diamankan
BACA JUGA:Dirjen Nunuk: Paling Lambat 2026 Semua Guru Sudah Memiliki Serdik
Warga yang tinggal di kawasan tersebut mengeluhkan banjir yang datang dengan cepat, meskipun curah hujan tidak begitu ekstrem.
Hal ini memicu kekhawatiran mengenai potensi dampak lebih besar jika masalah tersebut tidak segera diatasi.
Setelah melakukan pemeriksaan langsung, Komisi 1 DPRD Muba, menemukan bahwa penyebab utama terendamnya rumah-rumah tersebut adalah akibat tersumbatnya saluran drainase yang tidak terawat.
Sampah yang menumpuk dan adanya penyumbatan di beberapa titik saluran air membuat air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga menggenangi permukiman warga.
Pentingnya Perawatan Infrastruktur
Ketua Komisi 1 DPRD Muba, Indra Kesuma, menyampaikan bahwa masalah ini bukan hanya terkait dengan curah hujan, tetapi juga pengelolaan saluran air yang perlu perhatian lebih.
“Kita mendapati bahwa saluran drainase yang ada sudah banyak yang tersumbat. Sampah dan sisa material lainnya menjadi penyebab utama terhambatnya aliran air,” ujarnya.
Indra, menegaskan bahwa kedepannya, pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait akan berkoordinasi untuk melakukan normalisasi saluran drainase hingga menuju ke Sungai Musi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.