Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persebaya Dapat Satu Poin di Kandang

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 20:41

Persebaya bermain imbang lawan Persita.--

KORANHARIANMUBA.COM - Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri rentetan kekalahan dengan meraih satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang dalam lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat 31 Januari malam WIB.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dahulu setelah Badrian Ilham mencetak gol untuk Persita pada menit ke-14. Namun, Persebaya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 setelah bek lawan, Javlon Guseynov, mencetak gol bunuh diri akibat tekanan dari Slavko Damjanovic.

Hasil ini membuat Persebaya naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menggusur Persija Jakarta yang belum memainkan laga pekan ke-21. Sementara itu, Persita Tangerang berada di peringkat ketujuh.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, meminta maaf kepada seluruh suporter atas hasil buruk yang diraih timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Sejak kalah dari Bali United di pekan ke-17, Bajul Ijo belum mampu meraih kemenangan dalam lima laga berturut-turut.

"Saya meminta maaf atas apa yang terjadi pada Januari ini. Namun, Januari sudah berlalu, sekarang kami harus fokus untuk Februari," ujar Munster saat menemui suporter di depan Stadion GBT setelah pertandingan.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh tim merasakan kekecewaan yang sama dengan para suporter. "Jika kalian merasa sakit, kami juga sakit. Semua ingin meraih kemenangan, tidak ada perbedaan dalam tujuan itu," tambah pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Para suporter Persebaya, yang dikenal dengan sebutan Bonek dan Bonita, menggelar aksi damai untuk menyuarakan aspirasi mereka terhadap performa tim. Mereka menunggu para pemain, pelatih, dan ofisial di depan pintu keluar bus tim, berharap bisa berbicara langsung dengan skuad Persebaya.

Salah satu pentolan Bonek, Bojes, menegaskan harapannya agar Persebaya bisa lebih berjuang untuk meraih gelar juara. "Ayolah, sampai kapan mau seperti ini? Sekarang Persebaya sudah ada di atas, masa tidak mau meraih gelar juara? Bermainlah seperti orang Surabaya," serunya.

Suporter juga mengajak tim untuk menyanyikan "Song For Pride" dan berbagai chant penyemangat sebelum akhirnya para pemain dan staf masuk ke bus dan meninggalkan stadion.

Kini, Persebaya harus segera bangkit dan menatap laga-laga berikutnya dengan semangat baru demi mengakhiri tren negatif dan tetap bersaing di papan atas Liga 1.(*)

lima laga tanpa kemenangan, persebaya dapat satu poin di kandang                            koranharianmuba.com - persebaya surabaya akhirnya mengakhiri rentetan kekalahan dengan meraih satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan persita tangerang dalam lanjutan pekan ke-21 bri liga 1 2024/2025 di stadion gelora bung tomo (gbt), jumat 31 januari malam wib.  
tuan rumah sempat tertinggal lebih dahulu setelah badrian ilham mencetak gol untuk persita pada menit ke-14. namun, persebaya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 setelah bek lawan, javlon guseynov, mencetak gol bunuh diri akibat tekanan dari slavko damjanovic.  
hasil ini membuat persebaya naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menggusur persija jakarta yang belum memainkan laga pekan ke-21. sementara itu, persita tangerang berada di peringkat ketujuh.    
pelatih persebaya, paul munster, meminta maaf kepada seluruh suporter atas hasil buruk yang diraih timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. sejak kalah dari bali united di pekan ke-17, bajul ijo belum mampu meraih kemenangan dalam lima laga berturut-turut.  
baca juga:segini jumlah kendaraan melintas di jalan tol trans sumatera selama libur panjang isra mi’raj dan imlek 2025
baca juga:diduga kendaraan melebihi tonase makin banyak melintas di akses jalan sungai lilin – keluang
"saya meminta maaf atas apa yang terjadi pada januari ini. namun, januari sudah berlalu, sekarang kami harus fokus untuk februari," ujar munster saat menemui suporter di depan stadion gbt setelah pertandingan.  
ia juga menegaskan bahwa seluruh tim merasakan kekecewaan yang sama dengan para suporter. "jika kalian merasa sakit, kami juga sakit. semua ingin meraih kemenangan, tidak ada perbedaan dalam tujuan itu," tambah pelatih asal irlandia utara tersebut.  
para suporter persebaya, yang dikenal dengan sebutan bonek dan bonita, menggelar aksi damai untuk menyuarakan aspirasi mereka terhadap performa tim. mereka menunggu para pemain, pelatih, dan ofisial di depan pintu keluar bus tim, berharap bisa berbicara langsung dengan skuad persebaya.  
salah satu pentolan bonek, bojes, menegaskan harapannya agar persebaya bisa lebih berjuang untuk meraih gelar juara. "ayolah, sampai kapan mau seperti ini? sekarang persebaya sudah ada di atas, masa tidak mau meraih gelar juara? bermainlah seperti orang surabaya," serunya.  
suporter juga mengajak tim untuk menyanyikan "song for pride" dan berbagai chant penyemangat sebelum akhirnya para pemain dan staf masuk ke bus dan meninggalkan stadion.  
kini, persebaya harus segera bangkit dan menatap laga-laga berikutnya dengan semangat baru demi mengakhiri tren negatif dan tetap bersaing di papan atas liga 1.(*)

Tag

Share