Sejarah Perkembangan Pena dari Zaman Prasejarah hingga Kini

Inovasi Pena Masa Depan.--

KORANHARIANMUBA.COM - Pena, sebagai salah satu alat tulis paling penting dalam sejarah peradaban manusia, telah mengalami evolusi yang panjang dan menarik. 

Dari alat sederhana yang digunakan untuk menorehkan tulisan di atas permukaan hingga pena modern yang presisi, berikut adalah sejarah perkembangan pena dari masa ke masa.

Pena Kuno: Alat Tulis Prasejarah (Sebelum 3000 SM)

Sebelum pena seperti yang kita kenal sekarang muncul, manusia menggunakan berbagai alat untuk menulis atau menggambar. Pada zaman prasejarah, manusia menggunakan batu runcing atau tulang untuk menggoreskan simbol atau gambar di dinding gua. Alat-alat ini menjadi cikal bakal pena.

BACA JUGA:Beginilah Kondisi Destinasi Wisata Taman Ribang Kemambang di Lahat, Hewannya Tinggal Buaya

BACA JUGA:Seksi Bimas Kemenag Muara Enim Turunkan Tim, Ukur Arah Kiblat Secara Akurat

Pena Reed: Alat Tulis Mesir Kuno (3000 SM)

Pena pertama yang menyerupai bentuk pena modern adalah pena reed, yang digunakan oleh peradaban Mesir Kuno. Pena ini terbuat dari batang alang-alang yang diruncingkan pada ujungnya. Pena reed digunakan untuk menulis di atas papirus dengan tinta yang terbuat dari campuran arang, air, dan getah. Pena ini menjadi alat tulis utama selama ribuan tahun.

Pena Bulu (Quill Pen): Revolusi Abad Pertengahan (Abad ke-6 M)

Pada Abad Pertengahan, pena bulu atau quill pen menjadi alat tulis yang populer. Pena ini terbuat dari bulu burung, biasanya angsa, yang diruncingkan dan dipotong untuk menciptakan ujung yang bisa menyerap dan mengalirkan tinta. Pena bulu digunakan secara luas di Eropa untuk menulis dokumen penting, termasuk naskah-naskah keagamaan dan sastra. Pena ini tetap digunakan hingga abad ke-19.

Pena Logam: Era Industri (Abad ke-19)

Dengan berkembangnya Revolusi Industri pada abad ke-19, pena bulu mulai digantikan oleh pena logam. Pena logam memiliki ujung yang terbuat dari logam tahan lama dan bisa dipasang pada gagang kayu atau logam. Pena ini lebih awet dan tidak perlu sering diruncingkan seperti pena bulu. Pada masa ini, produksi massal pena logam dimulai, membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pena Mata Bulu (Dip Pen): Awal Abad ke-19

Pena mata bulu atau dip pen adalah penyempurnaan dari pena logam. Pena ini memiliki ujung yang bisa diganti dan digunakan dengan cara dicelupkan ke dalam tinta. Dip pen menjadi alat tulis favorit para penulis dan seniman karena kemampuannya menghasilkan garis yang presisi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan