Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Penipuan Online, Saldo Jutaan Rupiah Raib

Saldo di rekeningnya lenyap, Mahasiswa di Palembang lapor polisi (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM – Seorang mahasiswa di Kota Palembang, Fadhil Fikri (22), menjadi korban penipuan online setelah diimingi hadiah uang tunai Rp1 juta dari aplikasi dompet digital DANA. Akibatnya, saldo Rp2.350.000 miliknya lenyap setelah memberikan kode OTP kepada pelaku.  

Kejadian ini terjadi pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 13.44 WIB saat Fadhil sedang berada di kontrakannya di Jalan Sosial, Kecamatan Kemuning, Palembang. Ia menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan pihak DANA, menawarkan hadiah berupa penukaran koin menjadi saldo uang.  

"Dalam pesan itu saya dikabarkan mendapat hadiah Rp1 juta dan diminta mengklik link serta mengisi kode OTP. Setelah saya berikan kode OTP tersebut, beberapa menit kemudian saya mendapat notifikasi bahwa saldo saya telah dikuras," ujar Fadhil saat melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Selasa 4 Februari 2025. 

Ia menyebutkan dua nomor WhatsApp yang digunakan pelaku, yakni 0823-3581-7738 dan 0851-9144-6698. Setelah memberikan kode OTP, ia baru menyadari bahwa uangnya telah raib, diduga ditransfer ke akun pelaku.  

BACA JUGA:Terungkap Ini Motif Ketua RT di OKU Timur Ditemukan Tidak Bernyawa, Niat Ingin Bantu Sepeda Motor Mogok

BACA JUGA:Polres Muba tingkatkan kualitas KTL menghadapi Operasi Keselamatan Musi 2025

Berharap uangnya bisa kembali, Fadhil melaporkan kasus ini ke kepolisian dengan dugaan tindak pidana penipuan dan/atau perbuatan curang sebagaimana diatur dalam Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP.  

Kapala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan kasus ini sedang dalam penyelidikan.  

“Laporan korban sudah kami terima dan kami serahkan ke piket Reskrim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya singkat.  

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan online yang semakin marak, terutama yang meminta kode OTP, karena informasi tersebut bersifat rahasia dan dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.(*)

Tag
Share