Drama Kecelakaan Serius Warnai Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang

Tes Pra Musim di Sirkuit Sepang.--

KORANHARIANMUBA.COM - Hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu 5 Februari 2025 berlangsung penuh ketegangan dan dramatis. Ketegangan tinggi tak hanya datang dari upaya para pembalap untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru, tetapi juga dari serangkaian kecelakaan serius yang mengguncang dunia balap. Juara bertahan Jorge Martin, Raul Fernandez, dan Fabio di Giannantonio menjadi korban dari insiden mengerikan yang mengakhiri hari pertama mereka.

Jorge Martin, yang tengah berjuang untuk mempertahankan gelar juara dunia, mengalami nasib sial di sesi pertama. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh dua kali, dengan insiden pertama terjadi di tikungan 1. Meski berhasil bangkit dan melanjutkan sesi, tak lama kemudian ia kembali terjatuh dengan lebih keras di tikungan 2. Kecelakaan kedua ini sangat mengkhawatirkan, dengan Martin terlempar ke udara sebelum mendarat dengan keras. Pembalap berusia 27 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan retak pada tulang tangan kanan dan kaki kiri, yang mengharuskan Martin untuk beristirahat dan kemungkinan absen di beberapa sesi tes berikutnya.

Tak jauh berbeda dengan Martin, pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez, juga tak bisa menghindar dari kecelakaan tragis. Kecelakaan yang terjadi di salah satu tikungan membuat Fernandez terjatuh dan membutuhkan bantuan medis di lokasi kejadian. Setelah evaluasi medis, pihak tim memutuskan untuk mengirim Fernandez pulang ke Spanyol agar menjalani operasi. Pembalap 23 tahun itu menderita keretakan pada tulang metakarpal tangan kiri dan tulang kaki yang membuatnya terpaksa absen dari sisa tes pramusim.

Namun, drama tak berhenti di situ. Fabio di Giannantonio, yang juga terlibat dalam serangkaian insiden, menjadi pembalap ketiga yang terpaksa menghentikan sesi tes. Pembalap Italia ini pertama kali terjatuh di tikungan 5, kemudian kembali terjatuh di tikungan 3. Meski masih sempat melanjutkan tes dan mencatatkan waktu 1 menit 58,265 detik, Diggia akhirnya harus menjalani pemeriksaan medis setelah sesi berakhir. Hasilnya, ia didiagnosis mengalami retak pada tulang bahu kiri dan segera dipulangkan ke Italia untuk menjalani operasi.

BACA JUGA:Memeriahkan HUT OKU Timur ke-21, Pemkab Gelar Fun Futsal Penuh Semangat Antar OPD

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Stok Darah, PMI dan RSUD Sekayu Jalin Kerjasama

Kecelakaan-kecelakaan ini menyisakan duka bagi para penggemar MotoGP, yang berharap agar ketiga pembalap segera pulih dan kembali ke lintasan. Bagi tim dan pembalap lain, ini menjadi peringatan keras betapa berbahayanya dunia balap motor, bahkan di sesi pramusim sekalipun.

Semoga mereka segera pulih dan bisa kembali beraksi di musim MotoGP 2025 yang penuh tantangan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan