Efisiensi Anggaran, Jumlah Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Berkurang

KORANHARIANMUBA.COM – Pemerintah Indonesia menerapkan langkah efisiensi anggaran yang berdampak pada berkurangnya jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games 2025 di Thailand. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan bahwa Indonesia tetap berpartisipasi dalam ajang dua tahunan tersebut, namun dengan seleksi yang lebih ketat.  

"Kami tidak akan mengirimkan atlet dengan jorjoran," ujar Dito saat meninjau pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Kamis 13 Februari 2025.

Keputusan ini diambil setelah Kementerian Keuangan menetapkan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya sebesar Rp1,4 triliun, dari yang sebelumnya Rp2,3 triliun. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Kemenpora mendapat tambahan alokasi anggaran sekitar Rp170 miliar.  

Menpora Dito menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini membuat pihaknya harus lebih selektif dalam menentukan cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti.  

"Kami akan fokus kepada cabor prioritas yang juga dipertandingkan di Asian Games dan Olimpiade," jelasnya.  

SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 7-19 Desember 2025 dengan 585 pertandingan di 50 cabang olahraga. Kejuaraan ini juga berperan sebagai ajang seleksi bagi atlet yang akan berlaga di Asian Games 2026, yang dijadwalkan berlangsung di Aichi dan Nagoya, Jepang, pada 19 September – 4 Oktober 2026.  

Dengan adanya pengurangan jumlah atlet, Indonesia diharapkan dapat lebih fokus dalam meraih prestasi di cabang olahraga yang memiliki prospek medali di tingkat regional dan internasional.(*)