Sampaikan LKPJ dan Pamit, Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Apresiasi Masyarakat dan DPRD

Sampaikan LKPJ dan Pamit, Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Apresiasi Masyarakat dan DPRD (Foto Boim)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Momen bersejarah terjadi di ruang rapat Paripurna DPRD Muba pada Senin 17 Februari 2025, saat Pj. Bupati Muba H. Sandi Fahlepi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024.
Selain menyampaikan capaian kinerja, rapat ini juga menjadi momen perpisahan bagi dirinya dengan masyarakat, DPRD Muba serta jajaran Pemerintah Kabupaten Muba.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muba, Afitni Junaidi Gumay SE, rapat ini dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD, anggota DPRD, Sekretaris Daerah Muba H. Apriyadi Mahmud, Forkopimda, serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba.
Dalam penyampaiannya, Pj Bupati menegaskan bahwa pengesahan APBD Tahun Anggaran 2024 telah dilakukan tepat waktu, memastikan keberlanjutan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Tahapan Seleksi Anggota Baru Polri Bebas Biaya, Jika Ada yang Bujuk Jangan Percaya Ya?
BACA JUGA:Kericuhan Warnai Laga Persija vs Persib, Manajemen Persija Minta Maaf
BACA JUGA:Yasmine Ow Akhirnya Menikah Lagi, Setelah 5 Bulan Cerai
Penyusunan LKPJ sendiri mengacu pada Permendagri Nomor 19 Tahun 2024, yang menjadi dasar evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Penyampaian LKPJ ini tidak hanya menggambarkan kinerja pemerintahan, tetapi juga menjadi refleksi atas keberhasilan serta tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan yang optimal di Kabupaten Muba," ujarnya.
Berbagai capaian penting pun disampaikan, antara lain yaitu, engendalian Inflasi: Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Muba berhasil ditekan dari 1,72 di awal November menjadi 1,59 di akhir Desember 2024, melalui berbagai program seperti operasi pasar murah dan penyaluran bantuan pangan.
Kemudian, Inovasi Penanganan Stunting: Program Bunda AS yang diterapkan Pemkab Muba menjadi langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Selanjutnya, Peningkatan Pelayanan Publik: Progres fisik pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) telah mencapai 100%, diikuti dengan implementasi MPP digital dan peningkatan kualitas layanan kependudukan serta perizinan.
Serta Penurunan Pengangguran: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Muba berhasil diturunkan sebesar 0,45% menjadi 2,13%, menjadikannya sebagai kabupaten dengan penurunan TPT tertinggi di Sumatera Selatan.
Selain itu, Program Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem: Pemkab Muba mengembangkan inovasi seperti Bantu Uma, Bantu Ubak, dan Pake Kelambu, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.