Hasil Uji Laboratorium, Tidak Ada Asal Ulat, Bebas dari Kuman Patogen

Lokasi Dapur Catering 2 Sepakat di Kecamatan Tebing Tinggi (Foto Ist)--
Namun sebelumnya, pada Jumat (21/2) ketika MBG kembali dilanjutkan, Ade Saputra saat ditanyai wartawan adanya ulat di ompreng makanan, ia memberikan klarifikasi bahwa telur lalat dan ulat kemungkinan muncul akibat rentang waktu distribusi yang terlalu lama sehingga kemungkinan telur lalat tersebut menetas di pinggiran ompreng.
"Kami mengirim makanan sekitar pukul 07.15 pagi, namun baru didistribusikan ke siswa sekitar pukul 11.00 siang. Seharusnya, makanan diberikan kepada siswa sebelum pukul 10.00 agar tetap dalam kondisi baik," kelitnya.
Mengenai bahan baku, ia mengklaim bahwa bahan baku yang digunakan sudah dicek secara menyeluruh. Bahkan sudah yang sudah satu hari satu malam tidak ada yang rusak dan tidak ada ulat. (*)