Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Puslatpur

Gubernur Sumsel H Herman Deru--
KORANHARIANMUBA.COM,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) l H. Herman Deru mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kunjungan kerja ke Sumsel.
Kunker ini melaksanakan Penyerahan Sertifikat Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD dari Menteri ATR/Kepala BPN Kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Puslatpur Martapura Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/3/2025) siang.
Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru mengatakan kedatangan menteri ATR ke OKU Timur menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sumsel, khususnya warga OKU Raya yaitu Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan. Pasalnya lahan Puslatpur berada di wilayah tiga kabupaten tersebut.
BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi, Ini Tips Aman Pulang Mudik Idul Fitri 1446 Hijriah
BACA JUGA:Hiasan Alami yang Menarik di Dalam Rumah: Sentuhan Kehidupan Alam untuk Suasana Lebih Segar
BACA JUGA:Warga Binaan Perempuan Lapas Sekayu Hidupkan Ramadan dengan Mengaji
Meskipun merupakan lahan latihan militer, diakui Herman Deru keberadaan Puslatpur dekat dan bersahabat dengan warga setempat.
Ia menjadi saksi bahwa selama 10 tahun menjadi Bupati OKU Timur, hubungan Puslatpur dengan masyarakat sekitar terjalin dengan sangat baik.
"Dalam kapasitas Saya waktu itu sebagai Bupati, kemitraan terus terlaksana. Dan tidak pernah ada konflik," jelasnya.
Hubungan baik itu bahkan berlanjut saat Ia menjadi Gubernur Sumsel 2018-2023. Sebagai paru-paru kota, dan Puslatpur kebanggaan warga, Ia juga pernah mengucurkan bantuan hingga Rp21 miliar untuk membangun jalan dan fasilitas komplek.
Di hadapan Menteri ATR/BPN dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Herman Deru mengatakan masyarakat sekitat tentu ikut gembira dengan penyerahan sertifikat tersebut. Sebab hal ini penting karena Puslatpur ini kerap dijadikan tempat pilihan latihan tempur skala internasional yang menjadi momemt yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Bukan hanya menjadi salah satu wisata, namun adanya latihan-latihan internasional yang diadakan di Puslatpur ini juga ikut mendongkrak roda perekonomian masyarakat setempat.
"Saya minta pelatihan antar negara tetap dilakukan disini, karena sangat menopang perputaran ekonomi disini. Ini bahkan jadi wisata bagi orang-orang dari kabupaten sekitar," jelasnya.
Penyerahan sertifikat ini lanjut dia, tentu menjadikan kepastian hukum Puslatpur semain kuat. Diharapkan 42.000 lahan Puslatpur yang 8.000-9.000 hektare berada di OKU Timur dapat semakin terjaga batas wilayahnya.