Jalur Mudik Lebaran Musi Rawas – Muba Longsor Terancam Dialihkan ke Lahat

KORANHARIANMUBA.COM,- Jalur mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tahun ini dikhawatirkan akan lumpuh akibat terjadinya longsor.

Bencana longsor itu terjadi di jalur Muara Beliti dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan ada jembatan yang patah di jalur Mura menuju Kabupaten Pali.

BACA JUGA:Jalur Mudik Lebaran di Musi Rawas Terancam Lumpuh, Longsor dan Jembatan Patah Jadi Ancaman

Kerusakan jalan berat itu diketahui terjadi di jalur Mura-Muba, selain banyak lobang dalam, Jumat 14 Maret 2025 malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Tanah longsor persisnya terjadi di wilayah RT 06, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, akibat hujan deras yang melanda wilayah itu ditambah dengan peningkatan volume aliran Sungai Beliti.

Satu rumah milik Firza, ikut terjun terbawa longsor yang menjorok ke arah sungai, namun tidak ada korban jiwa.

Hanya saja, akses jalan selebar 2 meter ikut longsor terjun ke arah sungai dan hanya bisa dilintas kendaraan kecil.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi meminta informasi longsor itu segera disebarluaskan agar bisa mengantisiapasi pengemudi yang akan melintas di jalur Mura-Muba.

"Jalan lintas Kabupaten Musi Rawas-Muba, longsor persisnya di kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Bantu viralkan," ujar Kapolres.

Di Perbatasan jembatan Air Semambang, satu unit rumah roboh ke bawah, badan jalan termakan dua meter.

"Polres Mura mengimbau seluruh truk roda enam dan roda lebih agar tidak melintasi jalur Muara Beliti-Sekayu karena potensi mengakibatkan getaran dan rawan longsor," jelasnya.

BACA JUGA:Kesehatan Pemudik Nataru Jadi Prioritas, Dinkes Muba Siagakan Petugas di Jalur Mudik

Untuk kendaraan minibus bisa dilintasi dan akan alihkan arus lalulintas ke simpang semambang menuju Desa Q2-agropolitan Center-Muara beliti.

"Atau bisa dari arah Lahat menuju Agropolitan Center Muara Beliti-Desa Q2-Simpang Semambang," bebernya.

Sementara, untuk jalur Mura-Pali juga alami kelumpuhan setelah adanya insident jembatan patah di wilayah Talang Ubi, Kabupaten Pali. Terpantau sejumlah antrean panjang mobil sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Terancam Longsor, Ini Buktinya

Diperparah lagi dengan luapan aliran Sungai. kendaraan roda empat, masih bisa melintas namun harus dipandu oleh warga sekitar.

Kapolsek BTS Ulu Jemmy Amin Gumayel, membenarakan adanya insident itu. "kejadiannya di Pali, Tapi untuk mobil pribadi yang melintas dari Pali-BTS Ulu masih ada, bisa dilintasi tapi mesti dipandu," tutupnya. (*)