Ini Jumlah Anggaran Pengamanan PSU Pilkad Empat Lawang, Diteken NPHD Rp44,3 Miliar

TEKEN NPHD, Penandatanganan NPHD PSU Piilkad Empat Lawang 2024, sebesar Rp 44,3 Miliar (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Masalah pembiayaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang 2024, sudah clear. 

Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), sudah ditandatangani, Kemarin Jumat 14 Maret 2025. Dari perincian alokasinya, terlihat masalah keamanan yang menjadi atensi utama.

Untuk pelaksanaan PSU yang dijadwalkan 19 April 2025 mendatang, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp44,3 miliar. 

Perincian alokasinya, bagi penyelenggara PSU Rp15,7 miliar untuk KPU Empat Lawang dan Rp8,6 miliar untuk Bawaslu Empat Lawang. 

Segi pengamanan, Rp17,5 miliar untuk Polres Empat Lawang dan Rp2,4 miliar untuk Kodim 0405 Lahat. ”Sebelumnya kami telah meminta bantuan Pemprov Sumsel sebesar Rp32 miliar untuk mendukung pendanaan PSU,” ucap Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri, kemarin.

BACA JUGA:Safari Ramadan di Desa Sereka Babat Toman, Bupati Muba HM Toha Serap Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Bebaskan Retribusi bagi Para Pedagang Pasar Inpres

Sementara itu dana tambahan berasal dari sisa hibah Pilkada Serentak 27 November 2024 lalu, sebesar Rp12 miliar. Dari alokasi dana hibah buat PSU Pilkada Empat Lawang 2024 ini, anggaran pengamanan terlihat lebih besar dari penyelenggaraan.

Mengapa? "Tahun lalu (November 2024) Pilkada berjalan aman karena hanya lawan kotak kosong. 

Kali ini meskipun ada perbedaan pilihan (2 paslon), kita harus tetap bersatu untuk menyukseskan PSU ini,” ajak Fauzan.

Peserta PSU Pilkada Empat Lawang 2024 nanti, ada 2 pasangan calon (paslon). Yakni, paslon H Joncik Muhammad –Arifai (JM-Fai) dan H Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati (HBA-Henny). JM Bupati Empat Lawang periode 2018-2023, HBA Bupati Empat Lawang periode 2008-2013. 

Paslon H Joncik Muhammad-Arifai (JM-Fai), didukung koalisi besar dari PAN, PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, dan Garuda. Sementara H Budi Antoni Aljufri (HBA)-Henny Verawati diusung PKB, PPP, Perindo, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan Hanura.

Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan tenggat 60 hari untuk pelaksanaan PSU, sejak putusan dibacakan 24 Februari 2025 lalu. “Saya mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kelancaran PSU, yang tinggal menghitung hari,” imbau Fauzan.

Netralitas penyelenggara pemilu di Empat Lawang, ASN, hingga kades, kerap jadi sorotan dan permasalahan. “Kami mengingatkan ASN agar tetap netral, dan meminta camat serta kepala desa memberikan edukasi kepada masyarakat agar pemilu berjalan damai," pinta Fauzan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan