Astaga Trafo Dicuri, Warga di Kecamatan Parbumulih Utara, Makan Sahur Gelap Gelapan

Sahur Gelap Gulita (foto ist)--
Sementara itu dalam salah satu video yang beredar di media sosial, warga menuturkan pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali. "Nembak duo kali wongnyo pake mobil, bepestol nian," ujar warga dalam video tersebut.
Atas aksi tersebut, banyak yang langsung 'cocoklogi' menduga pelaku adalah komplotan yang sama yang mencuri trafo di Perumnas 1 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur pada Sabtu 16 November 2024 lalu dan beberapa TKP lainnya. Toko kosmetik
"Jangan jangan samo pelakunya yang pernah maling di Gunung Ibul tempo hari. Bawa mobil jugo mereka, di Karangan jugo pake mobil bawa senjata," ungkap warga lainnya.
Mereka menilai pelaku sudah sangat profesional dan terlatih. "Pasti pelaku orang yang tau seluk belum listrik. Orang biasa tidak akan bisa apalagi tegangan tinggi," timpal lainnya.
Warga mendoakan dan agar pihak kepolisian polres Prabumulih bisa mengungkap pelaku. "Semoga cepat tertangkap, harus diberi pelajaran karena sudah membuat rugi dan sangat meresahkan malah hampir menelan korban," ungkap warga lainnya.
Sekedar informasi, aksi pencurian trafo dan kabel PLN marak terjadi sepanjang tahun 2024 lalu. Bahkan jaraknya waktu pencurian berdekatan.
Salah satu aksi pencurian yang menyedot perhatian yakni di kawasan Pal 10, Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) pada malam hari, tepatnya pada Selasa, 10 Desember 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam aksi ini, komplotan pelaku berjumlah 6 orang dengan dilengkapi senjata api. Bahkan pelaku nekat dengan sempat menyandera dua penjaga kebun yang tepat berada di lokasi trafo saat hendak beraksi.
Lalu, aksi pencurian kembali terjadi di tahun 2025 tepatnya Januari. Saat itu komplotan spesialis pencuri aset milik PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) sudah "eksodus" atau pindah ke luar kota dari Kota Prabumulih. Yakni menuju arah Gelumbang Kabupaten Muara Enim.
Dalam aksinya tersebut pelaku melakukan aksinya di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim selama Januari 2025.(*)