Waspada DBD! Sudah Ada 17 Pasien yang Dirawat di RSUD Kayuagung

PASIEN, Suasana Pasien di RSUD Kayuagung (Foto Ist)--

KAYUAGUNG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Memasuki musim penghujan, kasus demam berdarah dengue (DBD) memang cenderung meningkat.

Hal ini dikarenakan musim penghujan merupakan musim yang ideal bagi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor pembawa virus dengue.

Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terkena DBD. Hal ini dikarenakan anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang sempurna.

Selain itu, anak-anak juga lebih aktif bermain di luar rumah, sehingga lebih berisiko tergigit nyamuk.

BACA JUGA:Cetak Pekerja Terampil, PJ Bupati Apriyadi Terima Audensi PT Sucofindo

BACA JUGA:Lurah Se-Musi Banyuasin Berkumpul, Ini yang Bakal Dibentuk

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), hingga tanggal 2 Januari 2024, terdapat sebanyak 17 orang pasien DBD yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H Iwan Setiawan SKM Mkes, melalui Pengelola Program P2 DBD, Iwan Ridwan SKep mengatakan, saat ini untuk Kabupaten OKI masih ada pasien yang dirawat atas kasus DBD. Rata-rata pasien yang dirawat adalah anak-anak dibandingkan pasien dewasa. 

"Pasien DBD yang masih dirawat kebanyakan anak-anak yang masih umur dibawah 20 tahun," ungkapnya, kemarin  Selasa 2 Januari 2024.

Dikatakan Iwan, selama akhir tahun 2023 kemarin tercatat ada 33 kasus DBD yang dirawat. Tetapi dari jumlah berangsur-angsur sembuh sehingga diperbolehkan pulang. 

BACA JUGA:2 Jenis Surat Suara Tiba di KPU Ogan Komering Ilir, Langsung Disimpan di Gudang

"Terkait kasus DBD ini sampai saat ini tidak ditemukan kematian oleh kasus DBD," katanya. 

Masih dikatakan Iwan, mengenai kasus DBD ini pihaknya telah melakukan antisipasi kepada masyarakat dengan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersih-bersih atau 3M plis. Yakni jaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. 

"Kita bagikan bubuk abate untuk menghilangkan jentik nyamuk agar tidak berkembang biak. Termasuk melakukan fogging atau pengasapan," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan