Fakta atau Mitos? Laki-Laki Memakai Kalung Emas Bisa Menyebabkan Penyakit

kalung emas laki laki (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Pernahkah Anda mendengar bahwa memakai kalung emas bisa menyebabkan penyakit pada pria?
Sebuah isu yang cukup sering dibicarakan, baik di kalangan keluarga, teman, maupun masyarakat luas.
Ada yang percaya bahwa emas bisa mempengaruhi kesehatan, tetapi apakah ini benar atau hanya mitos belaka? Mari kita bahas lebih dalam.
Mitos atau Fakta?
Pada dasarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memakai kalung emas dapat menyebabkan penyakit secara langsung. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait dampak kesehatan dari pemakaian perhiasan, terutama kalung emas.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 17 Maret 2025, Antam, UBS dan Galeri 24 Stabil
Fakta: Potensi Reaksi Kulit Terhadap Emas
Alergi atau Iritasi Kulit Meskipun emas murni (24 karat) jarang menyebabkan reaksi alergi, banyak kalung emas yang dijual di pasaran bukanlah emas murni, melainkan campuran emas dengan logam lain seperti tembaga, nikel, atau perak. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap logam-logam ini, yang dapat menyebabkan kemerahan, gatal, atau ruam pada kulit.
Tali Kalung dan Peradangan Penggunaan kalung dengan tali yang terbuat dari bahan sintetis atau logam lain yang tidak tahan lama bisa menyebabkan peradangan atau luka pada kulit leher, terutama jika kalung dipakai terlalu ketat atau tidak dibersihkan secara rutin.
Mitos: Emas Menyebabkan Penyakit Serius
Beberapa orang percaya bahwa memakai kalung emas bisa mengarah pada penyakit tertentu, seperti gangguan jantung, peredaran darah, atau masalah kesehatan lainnya. Namun, tidak ada bukti medis atau penelitian yang mendukung klaim tersebut.
Tidak Ada Pengaruh Terhadap Jantung atau Peredaran Darah Emas adalah logam yang relatif inert (tidak reaktif) dan tidak dapat berinteraksi dengan sistem tubuh manusia secara langsung. Oleh karena itu, tidak ada alasan medis yang mendukung bahwa memakai kalung emas bisa menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah atau masalah jantung.
Tidak Ada Bukti Emas Memicu Penyakit Lain Meskipun emas memiliki sifat antibakteri, ini tidak berarti bahwa memakai kalung emas bisa menyebabkan penyakit. Sebaliknya, jika kalung emas tidak dirawat dengan baik atau terkena kotoran dan bakteri, itu bisa meningkatkan risiko infeksi kulit.
BACA JUGA:7 Zat yang Lebih Mahal dari Emas, Keunikan dan Kegunaannya
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menghindari Masalah Kesehatan?
Periksa Kualitas Emas Pastikan Anda membeli kalung dari penjual terpercaya yang menjual emas berkualitas baik. Pilih emas murni (24 karat) atau emas dengan kandungan logam campuran yang lebih sedikit untuk mengurangi risiko iritasi.
Jaga Kebersihan Kalung Kalung yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Cuci kalung secara rutin dengan air sabun hangat dan lap dengan kain lembut untuk menjaga kebersihannya.
Perhatikan Ukuran dan Kenyamanan Hindari memakai kalung terlalu ketat yang bisa menyebabkan iritasi atau gesekan pada kulit. Pilih ukuran kalung yang sesuai dan nyaman.
BACA JUGA:WOW, Terbaru Harga Emas Hari Ini , Turun, Ini Daftarnya
Secara keseluruhan, memakai kalung emas pada pria tidak dapat menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan yang serius, asalkan kalung tersebut terbuat dari bahan berkualitas baik dan dirawat dengan benar. Meskipun ada risiko reaksi kulit pada beberapa orang, ini lebih berkaitan dengan sensitivitas individu terhadap logam campuran dalam perhiasan, bukan emas itu sendiri. Jadi, jika Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan campuran dalam emas, memakai kalung emas bisa aman dan tidak perlu dikhawatirkan sebagai penyebab penyakit. (*)