Satu Gigitan Nyawa Melayang, Berikut 7 Ular Paling Berbisa di Dunia

King cobra--
3. Black Mamba (Dendroaspis polylepis)
Lokasi: Afrika Sub-Sahara
Tingkat Kematian: 100% tanpa antivenom
LD50: 0,28 mg/kg
Black Mamba terkenal karena kecepatan, agresivitas, dan racun mematikannya. Satu gigitan dapat menyuntikkan 100–120 mg racun, cukup untuk membunuh 10–25 orang. Racunnya mengandung neurotoksin dan kardiotoksin yang menyebabkan kelumpuhan, serangan jantung, dan kematian dalam 20 menit hingga beberapa jam.
4. King Cobra (Ophiophagus hannah)
Lokasi: Asia Selatan & Tenggara
Tingkat Kematian: 50–60% tanpa perawatan
LD50: 1,28 mg/kg
King Cobra adalah ular berbisa terpanjang di dunia (hingga 5,5 meter). Meski LD50-nya lebih tinggi dibandingkan ular lain, satu gigitan bisa menyuntikkan 400–600 mg racun, cukup untuk membunuh gajah atau 20 orang. Racunnya mengandung neurotoksin yang menyebabkan kelumpuhan otot dan kematian karena gagal napas.
5. Ular Taipan Pesisir (Oxyuranus scutellatus)
Lokasi: Australia & Papua Nugini
Tingkat Kematian: 80% tanpa antivenom
LD50: 0,106 mg/kg
Taipan Pesisir memiliki racun 50 kali lebih kuat daripada King Cobra. Satu gigitan dapat melepaskan 120 mg racun, menyebabkan pendarahan internal, kerusakan ginjal, dan kelumpuhan. Untungnya, antivenom tersedia, sehingga korban bisa selamat jika cepat ditangani.