Jangan Terlena, Ini Amalan di Malam 2 Ramadan Terakhir untuk Memperoleh Keberkahan

Amalan di dua malam terakhir ramadan (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim, dimana setiap amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.
Seiring dengan berjalannya waktu, umat Islam akan memasuki dua malam terakhir dari bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Malam-malam terakhir Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa, karena pada malam tersebut terdapat kesempatan untuk meraih ampunan dan keberkahan yang luar biasa. Namun, banyak orang yang terlena dengan kesibukan akhir bulan, sehingga melewatkan kesempatan berharga ini.
BACA JUGA:Gelar Festival Ramadan, Berikan Bingkisan kepada Anak Yatim
Berikut adalah beberapa amalan yang sebaiknya dilakukan di malam-malam terakhir Ramadan, agar kita bisa memaksimalkan ibadah dan meraih keberkahan yang maksimal.
1. Memperbanyak Ibadah Malam (Qiyamul Lail)
Salah satu amalan utama yang dianjurkan pada malam-malam terakhir Ramadan adalah melaksanakan qiyamul lail atau salat malam. Salat tahajud pada malam-malam terakhir ini sangat dianjurkan karena merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Allah SWT berfirman dalam hadits Nabi Muhammad SAW:
"Pada setiap malam, Allah turun ke langit dunia ketika tinggal sepertiga malam terakhir, dan Allah berkata: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku beri, siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku ampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Safari Ramadan di Desa Sereka Babat Toman, Bupati Muba HM Toha Serap Aspirasi Masyarakat
Malam-malam terakhir adalah waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Oleh karena itu, memperbanyak salat malam pada dua malam terakhir Ramadan sangat dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan.
2. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Malam terakhir Ramadan adalah saat yang penuh dengan kesempatan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, baik untuk diri sendiri, keluarga, umat Islam, maupun untuk kebaikan dunia dan akhirat. Selain itu, banyakkan juga istighfar (meminta ampun) kepada Allah SWT, karena malam-malam terakhir adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.
“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang memohon ampun, maka ampunilah aku.” (HR. Muslim)
3. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Malam-malam terakhir Ramadan, terutama di sepuluh malam terakhir, banyak umat Muslim yang berusaha untuk mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan, di mana Allah SWT menurunkan wahyu dan mengabulkan doa-doa umat-Nya.
Walaupun tidak ada yang tahu dengan pasti kapan Lailatul Qadar itu terjadi, namun sangat dianjurkan untuk beribadah dengan lebih intens pada malam-malam terakhir Ramadan, berharap bahwa kita dapat meraih malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan tersebut.
4. Memperbanyak Sedekah
Selain ibadah ritual seperti salat dan doa, sedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, khususnya pada dua malam terakhir. Rasulullah SAW selalu memperbanyak sedekah di bulan Ramadan, terutama menjelang akhir bulan. Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga bisa berupa senyuman, bantuan kepada orang yang membutuhkan, atau tindakan positif lainnya yang membawa manfaat bagi sesama.
5. Meningkatkan Tadarus Al-Qur'an
Membaca dan merenungkan Al-Qur'an adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Pada malam-malam terakhir, tingkatkan tadarus dan tilawah Al-Qur'an. Baca Al-Qur'an dengan penuh kekhusyukan, berusaha untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya, dan berdoa agar Allah memberikan hidayah dan petunjuk-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi)
6. Memperbanyak Dzikir
Selain berdoa, dzikir (mengingat Allah) juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan di malam-malam terakhir Ramadan. Dzikir dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Dengan dzikir, hati akan menjadi lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT.
BACA JUGA:Akhiri Kegiatan Ramadan, SMA Negeri 1 Banyuasin Bagikan Bingkisan Ramadan
7. Persiapkan Diri untuk Hari Raya dengan Ikhlas
Meskipun dua malam terakhir Ramadan adalah waktu untuk memperbanyak amal ibadah, jangan lupa untuk mempersiapkan diri untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kesadaran. Berusaha untuk membersihkan hati, memaafkan sesama, dan menyelesaikan segala perselisihan adalah bagian dari amal yang sangat dihargai Allah SWT.
8. Membayar Zakat Fitrah
Selain amalan spiritual, zakat fitrah juga harus ditunaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim untuk membersihkan diri dari kekurangan dan dosa selama menjalani puasa. Pastikan untuk membayar zakat fitrah tepat waktu agar ibadah puasa Anda diterima oleh Allah SWT.
Malam-malam terakhir Ramadan adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan sampai kita terlena dan melewatkan kesempatan emas ini untuk meraih ampunan, keberkahan, dan pahala yang berlipat ganda. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu-waktu terakhir bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, dan meraih Lailatul Qadar serta mendapatkan keberkahan Ramadan yang penuh rahmat.
Selamat beribadah dan semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari malam-malam terakhir Ramadan! (*)