Feldani Effendy Juara Umum Southridge Winter Series 2025, Harumkan Nama Indonesia di Amerika Serikat

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Jumat , 28 Mar 2025 - 17:47

Atlet balap sepeda gunung Indonesia--

KORANHARIANMUBA.COM- Atlet balap sepeda gunung Indonesia, Feldani Effendy, sukses meraih gelar juara umum di ajang Southridge Winter Series 2025 yang digelar di Amerika Serikat. Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, Feldani tampil dominan dengan memenangkan empat dari enam seri yang berlangsung pada 22-23 Maret 2025.

Feldani, yang turun di kelas 40-49 tahun, mengoleksi 575 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Eric O’Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin), yang keduanya berasal dari Amerika Serikat. Dengan selisih poin yang cukup besar, ia memastikan gelar juara umum meskipun finis di posisi keempat pada seri terakhir.

Pada seri pertama, kedua, ketiga, dan kelima, Feldani berhasil naik podium utama, membuktikan kemampuannya bersaing di lintasan downhill yang ekstrem. Namun, di seri keempat, ia harus puas finis di posisi ketiga akibat jump start (nyolong start) yang membuatnya terkena penalti waktu satu menit.

Seri keenam menjadi ajang formalitas bagi Feldani karena posisinya di puncak klasemen sudah aman. Meski hanya finis keempat, hasil tersebut tetap cukup untuk memastikan gelar juara umum.

Feldani mengakui bahwa kompetisi ini bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga adaptasi terhadap kondisi alam yang ekstrem.

"Balapan di musim dingin adalah tantangan besar. Di seri pertama, angin dingin sangat kencang sehingga sulit mengendalikan sepeda. Di seri kedua, hujan turun deras, membuat pandangan terganggu dan lintasan semakin licin," ungkapnya dalam keterangannya, Senin 24 Maret 2025.

Selain faktor cuaca, persaingan ketat dengan pebalap Amerika juga menjadi pengalaman berharga. Southridge Downhill sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang telah berlangsung selama 33 tahun, menjadi ajang pemanasan bagi pembalap profesional sebelum memasuki musim balap utama.

"Banyak pembalap elite dunia lahir dari kompetisi ini. Saya belajar banyak dari mereka, terutama dalam pengambilan racing line dan cara meningkatkan kecepatan secara efisien," tambahnya.

Dengan hasil gemilang ini, Feldani berencana untuk terus berkompetisi di Amerika, terutama di Southridge Fall Series yang digelar September hingga November 2025.

"Tantangan berikutnya lebih besar karena saya akan menjadi juara bertahan dan target untuk dikalahkan. Persiapan harus lebih matang, baik fisik maupun manajemen logistik," ujarnya.

Feldani juga membuka peluang kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak untuk mempertahankan prestasinya.

"Saya persembahkan kemenangan ini untuk Indonesia. Semoga ini bisa menjadi kabar baik bagi masyarakat dan memotivasi lebih banyak atlet Indonesia untuk berkompetisi di tingkat dunia," tutupnya.

feldani effendy juara umum southridge winter series 2025, harumkan nama indonesia di amerika serikat                              koranharianmuba.com- atlet balap sepeda gunung indonesia, feldani effendy, sukses meraih gelar juara umum di ajang southridge winter series 2025 yang digelar di amerika serikat. dalam kejuaraan bergengsi tersebut, feldani tampil dominan dengan memenangkan empat dari enam seri yang berlangsung pada 22-23 maret 2025.  
feldani, yang turun di kelas 40-49 tahun, mengoleksi 575 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, eric o’neill (470 poin) dan steven kammerer (445 poin), yang keduanya berasal dari amerika serikat. dengan selisih poin yang cukup besar, ia memastikan gelar juara umum meskipun finis di posisi keempat pada seri terakhir.  
pada seri pertama, kedua, ketiga, dan kelima, feldani berhasil naik podium utama, membuktikan kemampuannya bersaing di lintasan downhill yang ekstrem. namun, di seri keempat, ia harus puas finis di posisi ketiga akibat jump start (nyolong start) yang membuatnya terkena penalti waktu satu menit.  
baca juga:mantan pemain belanda ragukan timnas indonesia tampil di piala dunia 2026 
baca juga:valentino rossi ingin rekrut pedro acosta untuk hentikan dominasi marc marquez? 
seri keenam menjadi ajang formalitas bagi feldani karena posisinya di puncak klasemen sudah aman. meski hanya finis keempat, hasil tersebut tetap cukup untuk memastikan gelar juara umum.  
feldani mengakui bahwa kompetisi ini bukan sekadar soal kecepatan, tetapi juga adaptasi terhadap kondisi alam yang ekstrem.  
"balapan di musim dingin adalah tantangan besar. di seri pertama, angin dingin sangat kencang sehingga sulit mengendalikan sepeda. di seri kedua, hujan turun deras, membuat pandangan terganggu dan lintasan semakin licin," ungkapnya dalam keterangannya, senin 24 maret 2025.  
selain faktor cuaca, persaingan ketat dengan pebalap amerika juga menjadi pengalaman berharga. southridge downhill sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang telah berlangsung selama 33 tahun, menjadi ajang pemanasan bagi pembalap profesional sebelum memasuki musim balap utama.  
"banyak pembalap elite dunia lahir dari kompetisi ini. saya belajar banyak dari mereka, terutama dalam pengambilan racing line dan cara meningkatkan kecepatan secara efisien," tambahnya.  
dengan hasil gemilang ini, feldani berencana untuk terus berkompetisi di amerika, terutama di southridge fall series yang digelar september hingga november 2025.  
"tantangan berikutnya lebih besar karena saya akan menjadi juara bertahan dan target untuk dikalahkan. persiapan harus lebih matang, baik fisik maupun manajemen logistik," ujarnya.  
feldani juga membuka peluang kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak untuk mempertahankan prestasinya.  
"saya persembahkan kemenangan ini untuk indonesia. semoga ini bisa menjadi kabar baik bagi masyarakat dan memotivasi lebih banyak atlet indonesia untuk berkompetisi di tingkat dunia," tutupnya.