Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Berikan Pembinaan Keagamaan Kepada WBP, Ini yang Diajarkan

Pemutakhiran data yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Foto Ist)--

MUSI RAWAS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Salat fardhu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang sudah beranjak dewasa. 

Setelah menjadi seorang muslim tentu wajib mengejarkan rukun Islam yang kedua yakni salat wajib atau yang disebut juga sebagai salat 5 waktu. 

Sayangnya para muslimin dan muslimah banyak yang belum bisa melaksanakan kewajiban ini dengan benar. 

Tidak terkecuali para Warga Binaan Pemasyarakatan  (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Data per 1 November 2023 dari jumlah WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berjumlah 778 WBP dan WBP yang beragama islam yang tidak bisa sholat berjumlah 302 orang. 

BACA JUGA:Senam Pagi, Tingkatkan Kebugaran dan Kesehatan Porsonil Polda Sumsel

BACA JUGA:TPP 13 Cair, Para ASN Ucap Rasa Syukur, Bisa Bantu Biaya Operasional Rumah Tangga

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama sangat Jeli melihat permasalahan ini, selanjutnya beliau memutuskan untuk memberikan program pembinaan khusus kepada WBP tentang pengajaran sholat. 

Data per 1 November 2023 dari jumlah WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berjumlah 778 WBP dan WBP yang beragama islam yang tidak bisa sholat berjumlah 302 orang. 

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama sangat Jeli melihat permasalahan ini, selanjutnya beliau memutuskan untuk memberikan program pembinaan khusus kepada WBP tentang pengajaran sholat. 

Kegiatan ini dilaksanakan hampir kurang lebih 2 bulan lamanya sampai dengan target seluruh WBP bisa sholat 100 persen. 

BACA JUGA:Dewan Usulkan Pelaksanaan Musrenbang Ditunda, Sampai Kapan?

Pelatihan salat ini dilaksanakan di Masjid  At Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti setiap hari Senin sampai dengan hari Kamis. 

Kegiatan pelatihan ini diajarkan langsung oleh para petugas lapas kepada para WBP yang belum bisa salat. 

Kegiatan diawali dengan pemberian materi manfaat sholat, tata cara salat, etika salat, tujuan salat dan hikmah salat. 

Tag
Share