Pendapatan Pengemudi Ojek Turun Drastis, Penyebabnya Oleh Ini

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 20:55

HUJAN, Pengemudi Ojek Alami Penurunan Pendapatan (Foto Ist)--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Para pengemudi ojek di Kabupaten Empat Lawang rata-rata mengalami penurunan pendapatan.

Hal itu dikarenakan, saat ini bulan Januari 2024 memasuki musim penghujan.

Mulai dari hujan dengan intensitas ringan, hujan dengan intensitas sedang, hujan dengan intensitas lebat, hingga hujan dengan intensitas petir disertai dengan kilat.

Tak ketinggalan, hujan juga melanda Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Hampir setiap harinya di Kabupaten Empat Lawang dilanda hujan dengan beragam intensitas.

Seringnya hujan yang turun mengguyur Kabupaten Empat Lawang sangat berdampak dengan pendapatan masyarakat.

Terutama masyarakat yang bekerja sebagai tukang ojek khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi yang menjadi pusat ibukota Kabupaten Empat Lawang.

Nah, salah seorang tukang ojek gandeng, Andi (28) curhat, bahwa pendapatannya sebagai tukang ojek menurun drastis di musim penghujan ini.

Meskipun sangat ingin ngojek, Andi mengaku tidak bisa terlalu sering ke luar rumah dikarenakan Tebing Tinggi sering kali hujan deras.

"Walaupun kadang hujan turunnya tidak seharian penuh, tapi pendapatan saya berkurang karena kalau hujan saya tidak bisa mencari penumpang," curhat Andi.

Andi bercerita kalau cuaca sedang normal, tidak hujan, biasanya ia mendapatkan pemasukan sebagai tukang ojek Rp 100-120 ribuan perharinya.

pendapatan pengemudi ojek turun drastis, penyebabnya oleh ini                             harianmuba.bacakoran.co -  para pengemudi ojek di kabupaten empat lawang rata-rata mengalami penurunan pendapatan. 
hal itu dikarenakan, saat ini bulan januari 2024 memasuki musim penghujan.
mulai dari hujan dengan intensitas ringan, hujan dengan intensitas sedang, hujan dengan intensitas lebat, hingga hujan dengan intensitas petir disertai dengan kilat.
tak ketinggalan, hujan juga melanda kabupaten empat lawang, provinsi sumatera selatan.
baca juga:para pendekar berkumpul dan ikuti kejurnas hmissi gp ke-3 open 2024
baca juga:datangi acara pernikahan, pedagang buah durian ini gelar lapak 
hampir setiap harinya di kabupaten empat lawang dilanda hujan dengan beragam intensitas.
seringnya hujan yang turun mengguyur kabupaten empat lawang sangat berdampak dengan pendapatan masyarakat.
terutama masyarakat yang bekerja sebagai tukang ojek khususnya di kecamatan tebing tinggi yang menjadi pusat ibukota kabupaten empat lawang.
nah, salah seorang tukang ojek gandeng, andi (28) curhat, bahwa pendapatannya sebagai tukang ojek menurun drastis di musim penghujan ini.
baca juga:bang ipul ditangkap, begini reaksi dari irma darmawangsa 
meskipun sangat ingin ngojek, andi mengaku tidak bisa terlalu sering ke luar rumah dikarenakan tebing tinggi sering kali hujan deras.
"walaupun kadang hujan turunnya tidak seharian penuh, tapi pendapatan saya berkurang karena kalau hujan saya tidak bisa mencari penumpang," curhat andi.
andi bercerita kalau cuaca sedang normal, tidak hujan, biasanya ia mendapatkan pemasukan sebagai tukang ojek rp 100-120 ribuan perharinya.
namun kalau hujan sedang mengguyur bumi empat lawang, andi hanya mendapatkan pemasukan sekitar rp 70-80 ribuan.
baca juga:60 ribu surat suara pilpres 2024 dilakukan pelipatan, segini petugas dikerahkan 
itu pun andi sesekali harus memaksakan diri kehujanan karena sudah terlanjur sedang di jalan mengantar penumpang.
"meski cuaca hujan, kadang harus rela ngojek karena keluarga butuh makan, kadang juga karena kasihan melihat penumpang di pinggir jalan yang kehujanan," ucap andi.
kalau andi tidak memaksakan diri untuk ngojek di hari sedang hujan, maka pastinya pendapatannya akan berkurang dan itu artinya ia tidak bisa menabung untuk melunasi cicilan motornya yang digunakan untuk ojek gandeng.  "kalau hujan terus ya otomatis pendapatan berkurang," ujar andi.
agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu andi punya strategi sendiri untuk menghadapi musim hujan.
baca juga:percepat pembangunan infrastruktur pju, ini skema yang dilakukan pemkab muba 
strateginya yakni andi mengisi bensin harus full agar nantinya ketika mendadak turun hujan ia tak usah lagi antri panjang ngisi bensin.
"sore hari isi bensin harus full, biar esok harinya tidak susah payah lagi antri ngisi bensin," kata andi.
ditambahkan oleh andi, memang tukang ojek gandeng di musim hujan ini lebih dipilih oleh masyarakat dibanding dengan ojek motor biasa.
hal itu dikarenakan ojek gandeng muatannya lebih besar dan ada dinding plus atapnya.
baca juga:lapas narkotika kelas iia muara beliti berikan pembinaan keagamaan kepada wbp, ini yang diajarkan
jadi, penumpang tidak terlalu kebasahan jika naik ojek gandeng.
andi sangat berharap musim hujan ini tidak berlangsung lebih lama lagi karena susah juga kalau mau keluar di musim hujan.
menjadi tukang ojek ialah satu-satunya profesi yang ia jalani untuk memenuhi kebutuhan keluarga jadi kalau pendapatannya menurun otomatis kebutuhan keluarga juga kewalahan.
"mudah-mudahan saja musim hujan ini tidak lama lagi biar bisa ngojek lebih maksimal," harap andi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 07 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan