Pendapatan Pengemudi Ojek Turun Drastis, Penyebabnya Oleh Ini
HUJAN, Pengemudi Ojek Alami Penurunan Pendapatan (Foto Ist)--
Namun kalau hujan sedang mengguyur bumi Empat Lawang, Andi hanya mendapatkan pemasukan sekitar Rp 70-80 ribuan.
BACA JUGA:60 Ribu Surat Suara Pilpres 2024 Dilakukan Pelipatan, Segini Petugas Dikerahkan
Itu pun Andi sesekali harus memaksakan diri kehujanan karena sudah terlanjur sedang di jalan mengantar penumpang.
"Meski cuaca hujan, kadang harus rela ngojek karena keluarga butuh makan, kadang juga karena kasihan melihat penumpang di pinggir jalan yang kehujanan," ucap Andi.
Kalau Andi tidak memaksakan diri untuk ngojek di hari sedang hujan, maka pastinya pendapatannya akan berkurang dan itu artinya ia tidak bisa menabung untuk melunasi cicilan motornya yang digunakan untuk ojek gandeng. "Kalau hujan terus ya otomatis pendapatan berkurang," ujar Andi.
Agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu Andi punya strategi sendiri untuk menghadapi musim hujan.
BACA JUGA:Percepat Pembangunan Infrastruktur PJU, Ini Skema yang Dilakukan Pemkab Muba
Strateginya yakni Andi mengisi bensin harus full agar nantinya ketika mendadak turun hujan ia tak usah lagi antri panjang ngisi bensin.
"Sore hari isi bensin harus full, biar esok harinya tidak susah payah lagi antri ngisi bensin," kata Andi.
Ditambahkan oleh Andi, memang tukang ojek gandeng di musim hujan ini lebih dipilih oleh masyarakat dibanding dengan ojek motor biasa.
Hal itu dikarenakan ojek gandeng muatannya lebih besar dan ada dinding plus atapnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Berikan Pembinaan Keagamaan Kepada WBP, Ini yang Diajarkan
Jadi, penumpang tidak terlalu kebasahan jika naik ojek gandeng.
Andi sangat berharap musim hujan ini tidak berlangsung lebih lama lagi karena susah juga kalau mau keluar di musim hujan.
Menjadi tukang ojek ialah satu-satunya profesi yang ia jalani untuk memenuhi kebutuhan keluarga jadi kalau pendapatannya menurun otomatis kebutuhan keluarga juga kewalahan.