Bandel, Masih Ada Saja Supir Terobos Antrian Pintu Perlintasan Kereta Api

BANDEL, Masih ada saja supir bandel terobos pintu Perlintasan Kereta Api (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Kurangnya kesadaran pengendara mematuhi tertib berlalu lintas, masih saja terjadi.
Buktinya, meski palang pintu perlintasan kereta api di tutup dan telah dijaga personil Satlntas Polres Muara Enim masih saja ada mobil pribadi nekat menerobos antrian panjang di jalur perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing.
"Maski telah dijaga anggota dan mengatur kendaraan pintu perlintasan kereta api. Masih saja ada kendaraan yang nekat menerobos. Rata-rata mobil travel yang kerap nekat nerobos antrian panjang di pintu perlintasan kerata api," ujar Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifiona Situmorang SIK MSi didampingi didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, kemarin.
BACA JUGA:Aktivitas Pasar Randik Kembali Normal Pasca Lebaran Idul Fitri
BACA JUGA:9 Rumah di Desa Kasmaran Muba Terdampak Longsor Akibat Curah Hujan dan Aliran Sungai Musi yang Deras
Menurut AKP Trifiona, meski sudah terlihat antrian panjang kendaraan di perlintasan kereta api, namun para pengemudi tetap nekat mengambil jalur kanan untuk menghindari terjebak kemacetan panjang dengan alasan sedang terburu-buru.
Namun karena ulah sopir bandel yang nekat nerobos antrian kendaraan sudah terlalu padat menjadi kemacetan lebih parah lagi.
"Sopir travel ini hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan dampak atas ulahnya sendiri. Padahal, mereka membawa nyawa orang yang seharusnya pengemudi wajib mengutamakan keselamatan," ungkapnya.
Menurutnya, harus ada kesadaran pengemudi menyangkut keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan yang hendak melintasi rel.
Apalagi, profesi driver angkutan penumpang berkaitan dengan nyawa banyak orang.
Tidak boleh ada kelalaian sedikitpun yang bisa membuat bahaya bagi orang-orang sekitar.
Pihaknya tak bosan-bosannya mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pengemudi yang caranya berkendaraannya nakal sehingga memancing pengemudi lain mengikutinya.
Akibatnya kemacetan bertambah parah.
"Bagi kendaraan yang kedapatan menerobos antrian kendaraan di pintu perlintasan kereta api diberik sanksi tindakan tegas. Kalu kondisinya urgensi membawa orang sakit atau mau melahirkan pasti akan dibantu," tegasnya.