Astaga, Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Sindang Marga Sungai Keruh, 3 Motor Ikut Terbakar

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 17:07

TERBAKAR, 2 Rumah Terbakar (Foto Ist)--

astaga, kebakaran hanguskan 2 rumah di sindang marga sungai keruh, 3 motor ikut terbakar                            koranharianmuba.com,- kebakaran terjadi di kecamatan sungai keruh, teparnya dusun ii, desa sindang marga.
peristiwa kebakaran ini terjadi pada sabtu 5 april 2025 sekitar pukul 11.00 wib.
akibat kejadian ini dua rumah warga dilalap oleh sijago merah.
kedua rumah tersebut diketahui milik rusmini (67) dan effendu (63).
belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun kuat dugaan akibat konsleting arus listrik.
kepulan asap pekat dan kobaran api terlihat membumbung tinggi dari rumah semi permanen berlantai dua tersebut. 
baca juga:kapolsek keluang : kami bertindak tegas terhadap pengeboran illegal
baca juga:astaga, diduga hindari lubang, dua kendaraan tabrakan hingga macetkan jalan 
api dengan cepat melalap seluruh bagian rumah yang mayoritas terbuat dari kayu. 
warga sekitar berusaha sekuat tenaga membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dan mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumah. 
upaya tersebut tak mampu menahan laju kobaran api yang terus membesar.
tragisnya, api juga merambat dan membakar sebagian rumah tetangga, effendi (63). 
tidak hanya dua rumah yang terdampak, tiga unit sepeda motor milik para korban juga ikut hangus dalam peristiwa tersebut.
camat sungai keruh, dendi suhendar, se, m.si, menyampaikan bahwa titik awal kebakaran diduga berasal dari bagian bawah rumah milik rusmini yang dihuni oleh anaknya. 
“diduga terjadi korsleting listrik, lalu api merambat ke atas dan membakar seluruh bagian rumah yang sebagian besar berbahan kayu,” jelas dendi.
api baru berhasil dipadamkan hampir satu jam kemudian, setelah warga dan petugas berjibaku melawan kobaran api. 
“rumah milik rusmini ludes terbakar, sementara rumah effendi terbakar sebagian,” tambahnya.
kapolsek sungai keruh, iptu dedy kurniawan, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan penyelidikan. 
“penyebab sementara diduga akibat korsleting listrik,” pungkasnya.
beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)