Hujan Lebat Sebabkan Banjir, Limbah Minyak Illegal di Hindoli Mengalir ke Sungai, DLH Muba Dimana?

BANJIR, Bawa Limbah Minyak Illegal ke Aliran Anak Sungai (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Hujan lebat yang mengguyur lahan HGU Hindoli, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin Senin 06 April 2025 menyebabkan banjir besar yang menggenangi sejumlah kawasan. 

Selain banjir yang merendam rumah-rumah warga, muncul masalah lingkungan yang semakin memperburuk kondisi tersebut: limbah minyak illegal mengalir deras ke sungai-sungai setempat, memperburuk dampak bencana alam ini.

Banjir yang melanda sejak Senin 06 April 2025 menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam dan menghancurkan banyak fasilitas publik. 

Namun, yang menjadi perhatian utama kini adalah penemuan limbah minyak mentah illegal yang tercemar di sungai-sungai yang ada di sekitar Hindoli. 

BACA JUGA:Bupati H M Toha Pimpin Langsung Apel Gabungan dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran, Ini Isi Amanatnya

BACA JUGA:Eksekutif dan Legislatif Muba Matangkan RPJMD 2025–2029: Bahas 7 Isu Strategis Pembangunan Daerah

Limbah tersebut diduga berasal dari aktivitas illegal yang dilakukan oleh oknum-oknum yang membuang limbah hasil produksi minyak secara sembarangan tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar anak Sungai melaporkan melihat aliran minyak yang mencemari aliran sungai. 

"Banjir sudah cukup parah, sekarang sungainya juga tercemar minyak. Kami khawatir ini akan merusak kehidupan di sungai dan mencemari sumber air kami," ujar Sunandar, salah satu warga Hindoli yang terdampak.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penanganan masalah lingkungan ini, dinilai lambat dalam merespons kejadian tersebut. Warga setempat dan berbagai organisasi lingkungan mempertanyakan ke mana keberadaan DLH Muba dalam menangani pencemaran ini.

"Selama ini kami tidak melihat ada upaya konkret dari DLH Muba untuk menangani limbah minyak ilegal yang mengalir ke sungai. Kami meminta pihak berwenang segera turun tangan dan mengusut tuntas masalah ini," kata Iman.

Pihak berwenang belum memberikan penjelasan yang jelas terkait respons mereka terhadap kejadian ini. 

Namun, sejumlah sumber dari DLH Muba mengungkapkan bahwa mereka sedang melakukan koordinasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus ini sedang dalam penyelidikan, dan kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada lingkungan dan sumber daya alam kita," ujar [Nama Pejabat DLH Muba], yang tidak ingin disebutkan lebih lanjut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan