Sumber Protein Aman untuk Penderita Alergi, Catat Pilihan Terbaiknya!

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Rabu , 09 Apr 2025 - 07:45

Makanan mengandung protein yang aman alergi (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Bagi sebagian orang, memenuhi kebutuhan protein harian bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan.

Reaksi alergi terhadap sumber protein umum seperti telur, susu, atau kacang-kacangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan hingga kondisi yang serius.

Namun, jangan khawatir! Masih banyak pilihan makanan lezat dan bergizi yang kaya protein dan aman dikonsumsi oleh penderita alergi.

Pakar gizi menjelaskan bahwa penting bagi individu dengan alergi makanan untuk tetap mendapatkan asupan protein yang cukup demi menjaga kesehatan otot, kekebalan tubuh, dan fungsi tubuh lainnya. Kuncinya adalah memilih sumber protein alternatif yang tidak memicu reaksi alergi.

Berikut beberapa pilihan makanan kaya protein yang umumnya aman bagi penderita alergi:

Daging tanpa lemak: Ayam tanpa kulit, ikan (kecuali jenis yang spesifik memicu alergi), dan daging merah tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik dan umumnya tidak menimbulkan alergi.

Pastikan diolah dengan cara yang sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa tambahan bumbu yang berpotensi alergen.

Tahu dan Tempe: Produk kedelai fermentasi seperti tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan umumnya aman bagi banyak penderita alergi. Proses fermentasi pada tempe bahkan dapat mengurangi potensi alergi kedelai pada sebagian orang.

Biji-bijian dan Kacang-kacangan Tertentu: Beberapa jenis biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, dan biji chia mengandung protein yang cukup signifikan dan seringkali lebih aman dibandingkan kacang-kacangan seperti kacang tanah atau almond.

Quinoa: Biji-bijian utuh yang satu ini dikenal sebagai sumber protein lengkap yang baik dan umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi. Quinoa juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.

Sayuran Hijau Tertentu: Beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus juga mengandung protein meskipun jumlahnya tidak sebanyak sumber hewani atau biji-bijian. Tetap penting untuk memasukkannya dalam diet seimbang.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengidentifikasi alergi spesifik dan menyusun rencana diet yang tepat dan aman. Membaca label makanan dengan cermat juga sangat krusial untuk menghindari bahan-bahan yang dapat memicu alergi. Dengan pilihan yang tepat, penderita alergi tetap dapat memenuhi kebutuhan protein harian mereka dan menjalani hidup sehat. (*)

sumber protein aman untuk penderita alergi, catat pilihan terbaiknya!                               koranharianmuba.com,- bagi sebagian orang, memenuhi kebutuhan protein harian bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan. 
reaksi alergi terhadap sumber protein umum seperti telur, susu, atau kacang-kacangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan hingga kondisi yang serius. 
baca juga:variasikan menu makanan anak dengan berbagai jenis buah, sayuran, dan sumber protein. ini manfaatmya
baca juga:rahasia kesehatan dari kuning telur, lebih dari sekadar sumber protein
namun, jangan khawatir! masih banyak pilihan makanan lezat dan bergizi yang kaya protein dan aman dikonsumsi oleh penderita alergi.
pakar gizi menjelaskan bahwa penting bagi individu dengan alergi makanan untuk tetap mendapatkan asupan protein yang cukup demi menjaga kesehatan otot, kekebalan tubuh, dan fungsi tubuh lainnya. kuncinya adalah memilih sumber protein alternatif yang tidak memicu reaksi alergi.
berikut beberapa pilihan makanan kaya protein yang umumnya aman bagi penderita alergi:
daging tanpa lemak: ayam tanpa kulit, ikan (kecuali jenis yang spesifik memicu alergi), dan daging merah tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik dan umumnya tidak menimbulkan alergi. 
pastikan diolah dengan cara yang sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa tambahan bumbu yang berpotensi alergen.
tahu dan tempe: produk kedelai fermentasi seperti tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan umumnya aman bagi banyak penderita alergi. proses fermentasi pada tempe bahkan dapat mengurangi potensi alergi kedelai pada sebagian orang.
baca juga:hati-hati dengan makanan ringan, bisa membuat obesitas!
baca juga:usai ramadan, waspada konsumsi makanan manis yang berlebihan, bisa berisiko kesehatan!
biji-bijian dan kacang-kacangan tertentu: beberapa jenis biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, dan biji chia mengandung protein yang cukup signifikan dan seringkali lebih aman dibandingkan kacang-kacangan seperti kacang tanah atau almond.
quinoa: biji-bijian utuh yang satu ini dikenal sebagai sumber protein lengkap yang baik dan umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi. quinoa juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
baca juga:makanan yang bisa membuat nyaman saat menjalankan ibadah puasa
sayuran hijau tertentu: beberapa jenis sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus juga mengandung protein meskipun jumlahnya tidak sebanyak sumber hewani atau biji-bijian. tetap penting untuk memasukkannya dalam diet seimbang.
penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengidentifikasi alergi spesifik dan menyusun rencana diet yang tepat dan aman. membaca label makanan dengan cermat juga sangat krusial untuk menghindari bahan-bahan yang dapat memicu alergi. dengan pilihan yang tepat, penderita alergi tetap dapat memenuhi kebutuhan protein harian mereka dan menjalani hidup sehat. (*)

Tag

Share