Benarkah Makan Durian Picu Darah Tinggi? Ini Faktanya!

Buah Durian, Mitos atau Fakta Bisa Picu Darah Tinggi (Foto Boim)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Durian, si "raja buah" dengan aroma menyengat dan rasa yang khas, memang memiliki banyak penggemar.
Namun, di balik kelezatannya, beredar mitos yang cukup meresahkan, yaitu anggapan bahwa mengonsumsi durian dapat memicu kenaikan tekanan darah atau hipertensi. Lantas, benarkah demikian? Mitos atau fakta?
Kandungan nutrisi dalam buah durian memang cukup kompleks. Buah ini kaya akan gula, lemak, dan kalori. Dalam 100 gram durian, terkandung sekitar 27 gram karbohidrat, 5 gram lemak, dan 147 kalori. Selain itu, durian juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti kalium.
BACA JUGA:Wow, Kabupaten Lahat Kembangkan Kebun Durian Percontohan
Meskipun kandungan lemak dan kalorinya relatif tinggi, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang secara langsung membuktikan bahwa konsumsi durian secara moderat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada orang sehat.
Beberapa penelitian justru menunjukkan kandungan kalium dalam durian berpotensi membantu mengatur tekanan darah.
Lalu, dari mana mitos ini berasal? Kemungkinan besar, anggapan ini muncul karena efek "panas" yang dirasakan sebagian orang setelah mengonsumsi durian dalam jumlah banyak. Sensasi ini bisa menimbulkan persepsi adanya peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Alpukat dan Manfaatnya untuk Asam Lambung
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam durian juga dikhawatirkan berkontribusi pada masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi berlebihan segala jenis makanan tinggi kalori dan gula, termasuk durian, memang tidak baik untuk kesehatan secara umum. Pola makan yang tidak seimbang dan gaya hidup tidak sehat merupakan faktor risiko utama terjadinya hipertensi.
BACA JUGA:Memakai ODOL Dapat Sembuhkan Luka Bakar, Mitos atau Fakta?
Hingga saat ini, klaim bahwa makan durian secara langsung memicu darah tinggi lebih cenderung merupakan mitos. Namun, konsumsi durian tetap perlu diperhatikan, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau obesitas, karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi.
Berikut beberapa poin penting:
Belum ada bukti ilmiah kuat yang menghubungkan konsumsi durian moderat dengan peningkatan tekanan darah pada orang sehat.
Kandungan kalium dalam durian justru berpotensi membantu mengatur tekanan darah.
Efek "panas" setelah makan durian mungkin disalahartikan sebagai peningkatan tekanan darah.
Konsumsi berlebihan durian, seperti makanan tinggi kalori dan gula lainnya, tidak baik untuk kesehatan secara umum.
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya membatasi konsumsi durian dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Jadi, bagi Anda penggemar durian, tidak perlu terlalu khawatir. Nikmatilah buah kesukaan Anda dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. (*)