Waspada Investasi Emas Saat Harga Tinggi, Jangan Terjebak FOMO!

Himbau Masyarakat jangan ikut ikut beli emas atau FOMO (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Kenaikan harga emas yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir memicu euforia di kalangan masyarakat untuk berinvestasi pada logam mulia ini.
Namun, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru atau fear of missing out (FOMO) dalam membeli emas tanpa mempertimbangkan risikonya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Kembali Meroket Hari Ini, 11 April 2025
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Heru Sutadi, mengingatkan bahwa kondisi pasar emas yang sedang bergejolak dapat dimanfaatkan oleh para spekulan.
Menurutnya, kenaikan harga emas yang tajam dapat mendorong spekulan untuk mengakumulasi emas pada harga tinggi saat ini.
"Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan investasi emas, dengan euforia menyikapi kenaikan harga emas yang meroket beberapa pekan terakhir," ujar Heru Sutadi, Rabu (16/4/2025).
Heru menjelaskan, ketika harga emas kembali naik, para spekulan ini berpotensi menjual emas yang mereka miliki, yang justru dapat menyebabkan penurunan harga emas secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat merugikan masyarakat awam yang membeli emas dalam jumlah kecil dan kemudian panik saat harga turun, sehingga terpaksa menjualnya dengan kerugian.
"Sudah rugi karena harganya turun, ditambah potongan administrasi dari toko atau penjual emas, jadi dobel ruginya,” tambahnya.
Data dari PT Antam menunjukkan tren kenaikan harga emas Logam Mulia Antam 24 Karat selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Wow, Harga Emas Antam Pada Minggu 6 April Turun Drastis, Ini Daftarnya
Pada Sabtu (12/4), harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di angka Rp 1.904.000 per gram, setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 15.000 per gram.
Sebelumnya, pada Jumat (11/4), harga emas naik Rp 43.000 per gram menjadi Rp 1.889.000 per gram, dan pada Kamis (10/4), tercatat kenaikan sebesar Rp 34.000 per gram ke level Rp 1.846.000 per gram.
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Stabil di Level Rp 1.5 Juta per Gram, Tak Ada Perubahan Sejak Kemarin
Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam berada di kisaran Rp 1.754.000 hingga Rp 1.904.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir, harga emas Antam bergerak antara Rp 1.679.000 hingga Rp 1.904.000 per gram.
BACA JUGA:Segini Harga Emas Antam Per Gram, Alami Kenaikan
BPKN menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk melakukan riset dan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, terutama saat harga sedang tinggi. Jangan hanya ikut-ikutan tren tanpa memahami potensi risiko yang ada. (*)