Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions Meski Kalah dari Dortmund

Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions (intagram)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Barcelona berhasil mengamankan tempat di babak empat besar Liga Champions UEFA musim 2024/2025 meskipun menelan kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund pada pertandingan leg kedua perempat final yang berlangsung pada Rabu (16/4) dini hari WIB.
Bertanding di Signal Iduna Park, skuad yang dilatih oleh Hansi Flick tetap unggul secara agregat dengan skor 5-3, berkat kemenangan telak 4-0 yang mereka raih pada pertemuan pertama di Barcelona pekan sebelumnya.
Pertandingan ini menjadi panggung bagi determinasi Dortmund, terutama berkat performa gemilang Serhou Guirassy yang berhasil mencetak tiga gol (menit ke-11, 49, dan 76). Akan tetapi, gol bunuh diri Ramy Bensebaini pada menit ke-54 menjadi krusial bagi nasib tim tuan rumah. Skor akhir 3-1 tidak cukup bagi mereka untuk membalikkan keadaan.
Sejak awal pertandingan, Dortmund menunjukkan permainan menyerang. Mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit kesembilan setelah Wojciech Szczesny melanggar Pascal Gross di area terlarang. Guirassy sukses mengeksekusi penalti tersebut dan membawa Dortmund unggul 1-0.
BACA JUGA:Jeep CJ-5 1973: Ikon Off-Road yang Melegenda
Barcelona tampak kesulitan mengembangkan permainan dan tidak mampu menciptakan satu pun tembakan ke arah gawang hingga menit ke-30.
Memasuki babak kedua, tekanan dari Dortmund tidak mengendur. Gol kedua tercipta melalui situasi sepak pojok yang berhasil disundul dengan baik oleh Guirassy. Asa untuk melakukan remontada sempat tumbuh, namun lima menit kemudian, umpan silang dari Fermin Lopez justru dibelokkan oleh Bensebaini ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 2-1.
Guirassy kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-76 setelah memanfaatkan bola liar akibat kesalahan Ronald Araujo. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick ke gawang Barcelona di Liga Champions sejak Kylian Mbappé pada tahun 2021.
Kendati demikian, dominasi Dortmund tidak cukup untuk menghapus keunggulan agregat yang dimiliki Barcelona. Statistik pertandingan menunjukkan keunggulan Barcelona dalam hal tembakan tepat sasaran (11) dan penguasaan bola (54%), mengindikasikan efektivitas taktik Flick meskipun timnya cenderung bermain lebih pasif.
BACA JUGA:Kilau Abadi Mitsubishi Galant EA5 2.5 V6 (1999): Kombinasi Elegan dan Performa Unggul
BACA JUGA:Realme C51s: Andalan Entry-Level dengan RAM dan Penyimpanan Lega
Meskipun berhasil lolos, Barcelona perlu melakukan evaluasi mendalam. Dalam dua pertandingan terakhir, Blaugrana tidak mampu mencetak gol dari skema permainan terbuka.
Dua gol terakhir mereka seluruhnya berasal dari gol bunuh diri lawan. Lini pertahanan juga terlihat rentan, terutama di sisi kiri yang ditempati Gerard Martin, yang menjadi titik eksploitasi utama pemain Dortmund. Masuknya Pedri sedikit memberikan kestabilan di lini tengah, namun tekanan konstan dari Dortmund memperlihatkan celah besar di pertahanan Barcelona.
Terlepas dari itu, keberhasilan melaju ke semifinal merupakan pencapaian yang patut disyukuri, mengakhiri penantian sejak tahun 2019.
Kini, Barcelona menantikan lawan mereka di semifinal, yaitu pemenang antara Bayern Munchen dan Inter Milan yang akan bertanding pada dini hari nanti. Apa pun hasilnya, perjalanan Barcelona di kompetisi ini belum usai. Namun, satu pelajaran penting dapat diambil: di level tertinggi Eropa, keunggulan di satu pertandingan tidak menjamin keamanan di pertandingan berikutnya.