Antrean Solar Subsidi di Baturaja Mengular Lagi, Pertamina Jamin Pasokan Aman

PANJANG, Antrean BBM Solar Panjang (foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Fenomena antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi kembali terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Situasi ini terutama melibatkan kendaraan bertonase berat yang mengincar BBM bersubsidi tersebut.
Pantauan di lapangan seringkali menunjukkan kendaraan pengangkut material dan hasil pertambangan ikut mengantre solar subsidi.
Kondisi ini menimbulkan keluhan dari konsumen lain seperti Agus, pengguna kendaraan Kijang berbahan bakar solar, yang menilai kendaraan-kendaraan tersebut seharusnya ditertibkan karena secara tidak langsung digunakan untuk kepentingan industri, yang jelas melanggar Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 191 Tahun 2014.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Sungai Lilin - Keluang Kian Memprihatinkan, Kemacetan Panjang Kembali Terjadi
BACA JUGA: Tragis! Pemuda Lahat Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil di Jalan RE Martadinata
Perpres tersebut melarang sejumlah jenis kendaraan, termasuk kendaraan dinas TNI/Polri, mobil dinas pemerintah dan BUMN/BUMD, alat berat, serta mobil barang roda enam lebih untuk pengangkutan hasil pertambangan dan perkebunan, untuk mengisi BBM solar bersubsidi.
Pengawas SPBU UB, Leo, mengakui adanya keterlambatan pasokan BBM pada Rabu, 17 April 2025. Hal ini disebabkan pengiriman BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kertapati yang menyebabkan kedatangan pasokan menjadi dini hari.
Namun, ia memastikan bahwa sejak Jumat dan Sabtu 19 April 2025, suplai BBM telah kembali lancar.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa sebelumnya terjadi penyesuaian penyaluran. Sebanyak 50 persen penyaluran menggunakan Rail Tank Wagon (RTW) dari Integrated Terminal (IT) Palembang ke Fuel Terminal Baturaja dialihkan ke Fuel Terminal Lubuklinggau untuk mendukung kebutuhan BBM di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Rose BLACKPINK Jadi Pionir! Masuk Daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh TIME 2025
BACA JUGA:Infinix Hot 20 5G, Pengalaman Internet Cepat dan Gaming Mulus! Alternatif HP 5G Ekonomis
Untuk memenuhi kebutuhan wilayah Baturaja yang terdampak pengalihan tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan backup suplai secara penuh menggunakan mobil tangki langsung ke SPBU-SPBU di Baturaja yang juga berasal dari IT Palembang.
Tjahyo menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU dan tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina. Pihaknya tetap mengirimkan pasokan energi sesuai dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU.