Kemenpora Seleksi Ketat Cabor SEA Games 2025, Fokus Utama Asian Games dan Olimpiade

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Minggu , 20 Apr 2025 - 17:33

Menpora Dito Ariotedjo (instagram) --

KORANHARIANMUBA.COM- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2025 di Thailand. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meraih prestasi optimal di Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa proses pemilihan cabor tidak dilakukan secara tergesa. Keputusan final akan diambil setelah seluruh hasil review diselesaikan.

“Saat ini sedang kita review dan akan kita putuskan cabor apa saja yang akan kita kirim ke SEA Games,” ujar Dito Sabtu, 19 April 2025.

Kemenpora juga telah mengucurkan dana sebesar Rp420 miliar kepada 13 induk organisasi cabang olahraga (IOCO) untuk mendukung pelatihan nasional (Pelatnas), keikutsertaan dalam kejuaraan dunia, serta persiapan SEA Games hingga Olimpiade. Proses seleksi bantuan anggaran ini dilakukan dengan melibatkan akademisi dan pakar olahraga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Beberapa cabor yang menerima dukungan di antaranya adalah sepak bola, bulu tangkis, panjat tebing, panahan, dan surfing. PSSI menjadi penerima terbesar dengan anggaran hampir Rp200 miliar.

“Dana ini kita siapkan untuk Pelatnas jangka panjang. Ini bukan hanya tentang SEA Games, tapi bagian dari peta jalan menuju Asian Games dan Olimpiade,” tambah Dito.

Kebijakan ini sekaligus menjadi momentum pembenahan prestasi olahraga nasional, memastikan bahwa hanya cabor-cabor unggulan dengan prospek internasional yang akan mewakili Merah Putih di ajang multievent internasional.(*)

kemenpora seleksi ketat cabor sea games 2025, fokus utama asian games dan olimpiade                            koranharianmuba.com- kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan ke sea games 2025 di thailand. langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meraih prestasi optimal di asian games 2026 dan olimpiade 2028.
menteri pemuda dan olahraga, dito ariotedjo, menegaskan bahwa proses pemilihan cabor tidak dilakukan secara tergesa. keputusan final akan diambil setelah seluruh hasil review diselesaikan.
“saat ini sedang kita review dan akan kita putuskan cabor apa saja yang akan kita kirim ke sea games,” ujar dito sabtu, 19 april 2025.
baca juga:kondisi jalan sungai lilin - keluang kian memprihatinkan, kemacetan panjang kembali terjadi
baca juga:update harga pangan sekayu: ayam potong stabil di rp 35.000 per kg pada minggu ketiga april 2025
kemenpora juga telah mengucurkan dana sebesar rp420 miliar kepada 13 induk organisasi cabang olahraga (ioco) untuk mendukung pelatihan nasional (pelatnas), keikutsertaan dalam kejuaraan dunia, serta persiapan sea games hingga olimpiade. proses seleksi bantuan anggaran ini dilakukan dengan melibatkan akademisi dan pakar olahraga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
beberapa cabor yang menerima dukungan di antaranya adalah sepak bola, bulu tangkis, panjat tebing, panahan, dan surfing. pssi menjadi penerima terbesar dengan anggaran hampir rp200 miliar.
“dana ini kita siapkan untuk pelatnas jangka panjang. ini bukan hanya tentang sea games, tapi bagian dari peta jalan menuju asian games dan olimpiade,” tambah dito.
kebijakan ini sekaligus menjadi momentum pembenahan prestasi olahraga nasional, memastikan bahwa hanya cabor-cabor unggulan dengan prospek internasional yang akan mewakili merah putih di ajang multievent internasional.(*)

Tag

Share