Lada: Lebih dari Sekadar Bumbu Dapur, Sumber Kesehatan Alami

Lada--
KORANHARIANMUBA.COM,- Lada, baik dalam bentuk butiran hitam yang pedas menggigit maupun bubuk putih yang lebih lembut aromanya, bukan hanya sekadar penambah cita rasa pada hidangan. Rempah yang berasal dari tanaman Piper nigrum ini telah lama dihargai karena khasiat obatnya.
Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya, terutama piperin, memberikan kontribusi signifikan terhadap berbagai aspek kesehatan tubuh.
Salah satu keunggulan lada terletak pada kemampuannya dalam meningkatkan fungsi pencernaan. Lada merangsang sekresi asam lambung, enzim penting yang membantu memecah protein dan nutrisi lainnya dalam makanan.
BACA JUGA:Ikuti Rakor di Griya Agung, TP PKK Hj Patimah Toha Siap Sinergi Untuk Menyelaraskan Program Kerja
BACA JUGA:Infinix Hot 40i, Layar Lebar 90 Hz IPS LCD dan Fitur Magic Ring yang Inovatif
Proses pencernaan yang lebih efisien ini dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti perut kembung, mulas, dan diare. Selain itu, sifat antibakteri dalam lada juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus yang sehat.
Lebih jauh lagi, lada merupakan sumber antioksidan yang kuat. Piperin berperan aktif dalam menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Sifat anti-inflamasi lada juga dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh, yang seringkali menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan.
Beberapa penelitian awal bahkan menunjukkan potensi lada dalam meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu, seperti kurkumin dalam kunyit, menjadikannya kombinasi yang sinergis untuk kesehatan