Nostalgia Menggelegar: Toyota Starlet Glanza V Coupe 1.2 Turbo M/T 1999, Si Hot Hatch Ikonik

Nostalgia Menggelegar, Toyota Starlet, Glanza V--

KORANHARIANMUBA.COM,- Bagi para penggemar otomotif era 90-an, nama Toyota Starlet tentu sudah sangat familiar. Namun, di antara beragam varian Starlet yang pernah meramaikan jalanan, Toyota Starlet Glanza V Coupe 1.2 Turbo M/T 1999 kerap mencuri perhatian para kolektor dan pecinta Japanese Domestic Market (JDM).

Mobil mungil ini bukan sekadar hatchback biasa; ia adalah sebuah "roket" mini berpenggerak roda depan dengan karakter yang lincah namun tetap praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Kini, lebih dari dua dekade setelah kelahirannya, Starlet Glanza V semakin sulit ditemukan dalam kondisi prima, menjadikannya incaran para kolektor karena ia bukan sekadar kendaraan, melainkan representasi sempurna dari masa keemasan mobil kompak sporty Jepang.

BACA JUGA:Keunggulan Layar dan Performa iQOO Z7 5G

BACA JUGA:Suzuki Swift AllGrip FX: Hatchback Lincah dengan Cengkeraman Andal untuk Segala Medan

Evolusi dari Mobil Harian Menuju Ikon Penggemar

Toyota Starlet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973 sebagai mobil subkompak yang efisien bahan bakar dan mudah dikendalikan di perkotaan. Seiring berjalannya waktu, Toyota mulai menanamkan sentuhan performa pada hatchback ini.

Pada era 80 hingga 90-an, Starlet berkembang menjadi salah satu mobil kecil yang sangat digemari berkat dimensinya yang ringkas, bobot yang ringan, dan performanya yang gesit. Glanza V, yang merupakan bagian dari generasi kelima Starlet (P90), adalah salah satu puncak evolusi tersebut. Diluncurkan secara eksklusif untuk pasar Jepang, Glanza V menjadi varian performa tinggi yang memadukan kepraktisan khas hatchback dengan performa luar biasa dari mesin turbo.

Tampilan Sederhana dengan Aura Agresif Tersembunyi

Sekilas, desain Toyota Glanza V memang terlihat sederhana. Bentuk khas hatchback dua pintu dengan garis desain yang bersih memberikan kesan kalem.

Namun, jangan terkecoh—detail-detail kecil seperti hood scoop pada kap mesin, bumper depan dengan kisi-kisi udara yang besar, serta velg alloy berukuran 14 inci menjadi indikasi bahwa ini bukanlah Starlet biasa. Glanza V tidak berlebihan dalam penampilannya. Ia tidak membutuhkan sayap belakang besar atau body kit mencolok untuk terlihat agresif.

Justru dari kesederhanaan inilah daya tariknya muncul. Desainnya abadi dan tetap terlihat keren hingga saat ini. Bagi para modifikator, Glanza V juga bagaikan kanvas kosong yang siap diubah sesuai selera: ingin tampil sleeper? Sangat memungkinkan. Ingin diubah menjadi mobil balap? Tentu saja bisa.

"Kecil-Kecil Cabe Rawit" di Balik Kap Mesin

Di balik kap mesin Glanza V bersemayam mesin berkode 4E-FTE, sebuah unit 1.3 liter 4-silinder DOHC dengan turbocharger. Tenaga standarnya mencapai sekitar 138 hp dengan torsi sekitar 157 Nm, yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan. Dengan bobot mobil yang hanya sekitar 930 kg, rasio tenaga terhadap bobotnya sangat mengesankan.

Hasilnya? Akselerasi yang responsif, tenaga yang spontan, dan karakter mesin yang sangat menyenangkan untuk dikendarai. Bahkan, di tangan para tuner, mesin 4E-FTE ini dapat dimodifikasi untuk menghasilkan tenaga hingga 200 hp lebih dengan relatif mudah. Turbo lag memang terasa sedikit, namun justru inilah yang menambah keseruan berkendara. Ketika boost mulai terasa, mobil kecil ini seolah bertransformasi—dari hatchback harian menjadi "monster" kecil yang siap melibas siapa saja di jalan lurus.

Interior Simpel Namun Sangat Fungsional

Melangkah masuk ke dalam kabin, Glanza V mempertahankan kesederhanaan khas mobil Jepang era 90-an. Dasbornya dirancang ergonomis, dengan semua tombol dan kontrol mudah dijangkau oleh pengemudi. Jok semi bucket memberikan dukungan yang cukup baik bagi pengemudi yang ingin menikmati manuver cepat di tikungan tajam. Tidak ada fitur mewah seperti layar sentuh atau pengaturan jok elektrik, namun justru inilah yang membuatnya terasa otentik.

Mobil ini mengingatkan kita pada era ketika mengemudi terasa lebih "analog", lebih terhubung antara pengemudi dan mesin. Kabin Glanza V cukup lapang untuk dua penumpang di bagian depan, dan masih dapat menampung dua penumpang di belakang meskipun ruangnya agak terbatas. Bagasinya pun cukup fungsional untuk ukuran hatchback, menjadikannya tetap praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Pengendalian Lincah dan Kenikmatan Berkendara Murni

Salah satu aspek yang membuat Glanza V begitu dicintai adalah handling-nya yang lincah. Suspensi depan MacPherson strut dan suspensi belakang trailing torsion beam memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan performa.

Sistem kemudinya responsif, meskipun mungkin tidak sepresisi hot hatch modern, namun tetap menyenangkan saat melibas tikungan. Karakter penggerak roda depan (FWD) membuatnya mudah diprediksi di tikungan, dan limited-slip differential (opsional pada beberapa versi) semakin meningkatkan traksi saat menikung dengan kecepatan tinggi. Mobil ini mungkin tidak dilengkapi dengan kontrol traksi atau sistem stabilitas elektronik, namun justru inilah yang memberikan pengalaman mengemudi yang murni—di mana keterampilan pengemudi benar-benar diuji.

Mobil Impian Para Enthusiast Sejati

Bagi sebagian orang, Glanza V mungkin terlihat seperti mobil "biasa". Namun, bagi para penggemar otomotif, mobil ini adalah sebuah permata tersembunyi (hidden gem). Ia bukan hanya sekadar mobil cepat, tetapi juga representasi dari era keemasan mobil Jepang, ketika para pabrikan berlomba-lomba menciptakan mobil kecil yang menyenangkan untuk dikendarai.

Di Jepang sendiri, Glanza V sangat populer di kalangan anak muda pada masanya. Ia menjadi alternatif terjangkau untuk memiliki mobil turbo yang dapat digunakan setiap hari dan tetap tampil gaya di jalanan. Saat ini, karena usianya yang sudah lebih dari 20 tahun, Glanza V semakin sulit ditemukan dalam kondisi orisinal. Banyak unit yang telah dimodifikasi secara ekstensif atau bahkan digunakan untuk balap. Oleh karena itu, menemukan unit yang masih orisinal, terutama dengan transmisi manual, adalah sebuah harta karun sejati.

Potensi Investasi dan Koleksi yang Semakin Meningkat

Karena populasinya yang semakin langka dan permintaan yang terus meningkat, harga Toyota Glanza V juga mulai merangkak naik.

Di pasar mobil klasik atau para penggemar JDM, Glanza V menjadi salah satu mobil yang memiliki potensi investasi yang menarik. Selain itu, komunitas penggemar Glanza dan Starlet cukup besar, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dukungan suku cadang, modifikasi, dan berbagi pengetahuan cukup luas, sehingga pemilik baru tidak akan kesulitan dalam merawat atau meningkatkan performa mobil ini. Toyota Starlet Glanza V 1.2 Turbo M/T 1999 bukan hanya sekadar hatchback kecil dari akhir milenium lalu.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan