PORDI Gencarkan Pembinaan dan Turnamen, Targetkan Domino Tampil di PON 2028

Turnamen Domino Nasional--
KORANHARIANMUBA.COM — Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) terus bergerak mendorong domino menjadi olahraga yang semakin dikenal luas dan berprestasi di Tanah Air.
Setelah selama puluhan tahun dikenal sebagai permainan hiburan rakyat, domino kini mulai dilirik sebagai cabang olahraga kecerdasan yang memiliki potensi besar, setara dengan catur.
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menegaskan komitmennya untuk membawa domino naik kelas menjadi olahraga resmi yang dipertandingkan secara nasional, bahkan internasional. Salah satu target besarnya adalah agar domino bisa menjadi cabang olahraga (cabor) resmi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Muba Siap Gelar Event BAF KEJURDA IMI SUMSEL Drag Race & Drag Bike Championship 2025!
BACA JUGA: Satpol PP Linmas Muba Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sungai Keruh
“Domino bukan sekadar hiburan, tapi juga olahraga berpikir yang menuntut logika, strategi, dan ketajaman intuisi. Kami ingin mengubah pandangan masyarakat sekaligus membuka ruang prestasi bagi para pemain domino dari seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, PORDI telah rutin menyelenggarakan kejuaraan nasional sejak berdiri dua tahun lalu. Salah satu yang terbaru adalah Open Tournament Domino Makassar 2025 yang berlangsung pada 12–13 April.
Turnamen ini digelar dengan dukungan dari mitra strategis PORDI, Higgs Games Island (HGI), dan mengusung format gabungan online dan offline.
"Turnamen ini merupakan tonggak penting, menandai kolaborasi besar pertama kami dengan Higgs Games Island. Kami akan terus melanjutkan kolaborasi ini untuk menghadirkan lebih banyak kompetisi, tidak hanya menyatukan komunitas domino nasional, tetapi juga mempersiapkan pemain menuju ajang internasional," tutur Andi.
Usai turnamen Makassar, PORDI langsung bergerak menyusun program pembinaan atlet yang berjenjang dan berkelanjutan. Pembinaan ini akan mencakup aspek strategi permainan, pembentukan mental bertanding, serta pelatihan teknis secara profesional.
“Bersama HGI, kami akan menjangkau pelosok Indonesia, mencari bibit-bibit unggul yang akan dibina menjadi atlet domino andalan. Kami juga akan memperluas penyelenggaraan turnamen dari tingkat lokal, provinsi, hingga nasional,” tambahnya.
Dengan langkah strategis ini, PORDI berharap domino tak hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi juga menjadi cabang olahraga unggulan yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.(*)